What's new

Indonesia Defence Forum

Kapal Perang China Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok



hKapal Perang Angkatan Laut China Deng Jiaxian-874. [Foto/Isra Triansyah/SINDOnews] ☆

Kapal Perang Angkatan Laut China Deng Jiaxian-874 tiba di Jakarta dan bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedatangan kapal perang jenis kapal survei dengan Komandan Kapal Commander Bao Yang dalam rangka Technical Port Calling tersebut, disambut Asops Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernawan.

Kadispen Lantamal III Jakarta, Mayor Laut Ign M Pundjung mengatakan, kedatangan kapal perang China ini dilakukan penyambutan dan dimeriahkan dengan tari-tarian daerah Jawa Barat.

"Serta pengalungan rangkaian bunga melati kepada Komandan Kapal Deng Jiaxian," kata M Pundjung, dalam siaran pers, Minggu (23/7/2017).

Kemudian kata Pundjung, dilanjutkan penyerahan plakat dari Komandan Kapal kepada Asops Danlantamal III dan diakhiri dengan kunjungan ke atas kapal survei Deng Jiaxian-874.

Kapal ini memiliki karakteristik panjang 129,35 meter, lebar 17 meter, draf 8,1 meter, berat 6.025 ton dan jumlah ABK 149 orang. Kapal perang China ini sandar di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok hingga 26 Juli 2017 mendatang. (maf)

Sindonews
 
TNI Will build Airbase @ Jayawijaya
TNI AU Akan Bangun Pangkalan Udara Tipe C di Jayawijaya

24 Juli 2017

Jayawijaya.png

Jayawijaya, Papua (image : GoogleMaps)

Wamena, Papua (ANTARA News) - Komando Operasi TNI AU II siap membantu pendistribusian kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat di pegunungan tengah Papua. TNI AU akan membangun pangkalan udara tipe C di Pegunungan Jayawijaya.

"Saya akan berusaha membantu kelancaran pembangunan atau perkembangan ekonomi di sini melalui penyediaan ataupun melengkapi, atau meningkatkan frekuensi kargo yang mengangkut kebutuhan material yang dibutuhkan," kata Panglima Komando Operasi TNI AU II, Marsekal Muda TNI Yadi Sutanandika, di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Jumat.

Selain membantu pendistribusian kebutuhan masyarakat, dalam waktu dekat akan dibangun juga pangkalan TNI AU untuk mendukung pelayanan itu.

"Nanti kami bangun pangkalan udara tipe C di sini. Saya dengar ada niat dari masyarakat Jayawijaya memberikan lahan kepada kami untuk mendirikan pangkalan TNI AU," katanya.

Dia memastikan, setelah ada pangkalan TNI AU di sana, frekuensi penerbangan di sana akan meningkat dan dapat membantu pembangunan di sana sebab rata-rata pendistribusian barang ke pegunungan hanya melalui pesawat.

(Antara)
 
But do they purchase the RCWS in high quantity? I've never seen many Anoa installed with RCWS
Just for your information this image of 2016 is edited :
panser-anoa-e1452343039128.jpg

The real image is this, it is on Indodefence 2008 :
800px-Panser_un_2.JPG
Udah kebiasaan pake FFBNW......
 
chandrapurapic3.jpg

Pusat Pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar menjadi saksi berakhirnya latihan bersama (latma) dwitahunan Chandrapura. Latihan yang diselenggarakan dari tanggal 11 hingga 19 Juli 2017 lalu ini melibatkan elemen-elemen dari Kopassus TNI AD dan Singapore Armed Forces (SAF) Commandos.

chandrapurapic2.jpg

The Singapore Armed Forces (SAF) Commandos and the TNI KOPASSUS at a cross-weapon familiarisation shoot during Exercise Chandrapura 2017.

Berbagai latihan yang diselenggarakan meliputi cross-training untuk operasi urban, yang mencakup Close Quarter Battle (CQB) dengan munisi tajam, fast-roping serta rappelling. Total sebanyak 70 personil dari 1st Commando Battalion, SAF Commandos serrta 70 personil dari Batalyon 11, Grup 1 KOPASSUS TNI AD terlibat di dalam latihan bersama ini.

Latma Chandrapura diakhiri pertukaran simbolis wing terjun di acara penutupan, yang dihadiri Komandan 1st Commando Battalion, Letkol Ng Kiang Chuan dan Komandan Yon-11, Mayor Farid Ridho.

Latma Chandrapura diselenggarakan semenjak tahun 1994, dan tahun ini menjadi kali penyelenggaraan ke 24, yang menekankan kedekatan dan hubungan pertahanan yang terjalin baik antara Singapura dan Indonesia. Tahun ini juga menandai 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Singapura.



Sumber:
https://www.mindef.gov.sg/imindef/p...name=19jul17_nr2&date=2017-07-19#.WXR84YSGOUk
 
201707241753.jpg



Keberangkatan Satgas Maritime Task Force TNISejumlah prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force TNI kontingen Garuda XXVIII-J-UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon) 2017 melakukan haka-haka di geladak KRI Usman Harun-359 ketika akan berangkat di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/7/2017). Sebanyak 110 prajurit TNI AL terpilih sebagai satgas perdamaian yang mengemban misi perdamaian dunia, yang akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lain yang tergabung dalam gugus tugas MTF. (ANTARA /M Risyal Hidayat)



201707241754.jpg



Keberangkatan Satgas Maritime Task Force TNIPangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto (kedua kiri) memberikan arahan kepada sejumlah prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force TNI kontingen Garuda XXVIII-J-UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon) 2017 di geladak KRI Usman Harun-359 ketika akan berangkat di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/7/2017). Sebanyak 110 prajurit TNI AL terpilih sebagai satgas perdamaian yang mengemban misi perdamaian dunia, yang akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lain yang tergabung dalam gugus tugas MTF. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
 
Vietnam Says Indonesian Navy Shot Its Fishermen in South China Sea

lg.php

Hanoi. Indonesia's navy shot and wounded four Vietnamese fishermen aboard a fishing boat in the South China Sea at the weekend, Vietnamese authorities said.

The Vietnamese boat was about 132 nautical miles (245 km) southeast of Vietnam's Con Dao island when the fishermen were shot on Saturday night, the Binh Dinh provincial search and rescue committee said on its website.

Disputes over fishing rights and oil drilling have stoked tension in the South China Sea, through which about $5 trillion in goods is shipped each year.

China claims almost the entire sea, but Brunei, Malaysia, the Philippines, Vietnam and Taiwan also have claims.

Although Indonesia says it is not a party to the dispute, it recently renamed the northern reaches of its exclusive economic zone, asserting its own maritime claim.

The coordinates given by the Vietnamese indicated that the shooting happened close to the area Indonesia now calls the North Natuna Sea.

The Vietnamese authorities said two of the fishermen had been seriously wounded. They were taken to Con Dao island for treatment.

Sahono Budianto, an official at Indonesia's ministry of marine affairs and fisheries, said he was not aware of the alleged shooting.

Indonesia's navy did not immediately respond to a request for comment.

Indonesia has sunk hundreds of mostly foreign boats caught illegally fishing in its waters since President Joko Widodo launched a battle against the poaching of fish in 2014.

Indonesia and Vietnam said in May they would launch a joint investigation after reports that Vietnamese coast guards had tried to forcibly free five fishing boats and their crew detained in waters near Indonesia's Natuna Islands.

Additional reporting by Bernadette Christina Munthe in Jakarta

Reuters

shot first ask later policy, i assumed
 
Vietnam Says Indonesian Navy Shot Its Fishermen in South China Sea

lg.php

Hanoi. Indonesia's navy shot and wounded four Vietnamese fishermen aboard a fishing boat in the South China Sea at the weekend, Vietnamese authorities said.

The Vietnamese boat was about 132 nautical miles (245 km) southeast of Vietnam's Con Dao island when the fishermen were shot on Saturday night, the Binh Dinh provincial search and rescue committee said on its website.

Disputes over fishing rights and oil drilling have stoked tension in the South China Sea, through which about $5 trillion in goods is shipped each year.

China claims almost the entire sea, but Brunei, Malaysia, the Philippines, Vietnam and Taiwan also have claims.

Although Indonesia says it is not a party to the dispute, it recently renamed the northern reaches of its exclusive economic zone, asserting its own maritime claim.

The coordinates given by the Vietnamese indicated that the shooting happened close to the area Indonesia now calls the North Natuna Sea.

The Vietnamese authorities said two of the fishermen had been seriously wounded. They were taken to Con Dao island for treatment.

Sahono Budianto, an official at Indonesia's ministry of marine affairs and fisheries, said he was not aware of the alleged shooting.

Indonesia's navy did not immediately respond to a request for comment.

Indonesia has sunk hundreds of mostly foreign boats caught illegally fishing in its waters since President Joko Widodo launched a battle against the poaching of fish in 2014.

Indonesia and Vietnam said in May they would launch a joint investigation after reports that Vietnamese coast guards had tried to forcibly free five fishing boats and their crew detained in waters near Indonesia's Natuna Islands.

Additional reporting by Bernadette Christina Munthe in Jakarta

Reuters

shot first ask later policy, i assumed

Indonesia Navy Denies Shoot Vietnam Fishermen @ SCS

TNI AL Bantah Tembak 4 Nelayan Vietnam di Laut China Selatan
Andhika Prasetia - detikNews

Jakarta - Otoritas Vietnam mengklaim TNI AL menembak empat nelayan di perairan Laut China Selatan. Kabar tersebut dibantah oleh TNI AL.

"Hari Minggu, 23 Juli 2017, pukul 19.45 WIB, KRI WIR mendapatkan kontak KIA (kapal ikan asing) di Pos 4 nm (nautical mile) masuk ZEEI. Tiba-tiba 2 KIA melaksanakan penggelapan, tapi siluet terlihat dan haluannya mengarah ke haluan KRI pada jarak 30 meter sehingga diberikan 1 butir tembakan peringatan ke udara menggunakan SS-1," ujar Kadispenal Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta dalam keterangannya, Senin (24/7/2017).

"Selanjutnya KIA Vietnam mengubah haluan dan KRI WIR melaksanakan pengusiran KIA untuk meninggalkan wilayah ZEEI," sambungnya.

Vietnam mengklaim empat orang terluka akibat tembakan tersebut. Peristiwa terjadi di Laut Natuna Utara. TNI AL mengatakan hanya melakukan tembakan peringatan ke udara.

"Dengan demikian, tidak benar pernyataan Vietnam tersebut. TNI AL selalu melakukan tindakan sesuai ketentuan dan terukur," kata Gig.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa terjadi pada hari Sabtu (22/7) waktu setempat. Vietnam menyatakan nelayan tersebut berada sekitar 132 mil laut tenggara Pulau Con Dao. Otoritas Vietnam mengklaim nelayan yang tertembak dibawa ke Pulau Con Dao untuk menjalani perawatan.
(dkp/rvk)
 

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom