striver44
BANNED
- Joined
- Jul 25, 2016
- Messages
- 4,832
- Reaction score
- -16
- Country
- Location
That's what im actually talking about.kickbacks
Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Note: This feature may not be available in some browsers.
That's what im actually talking about.kickbacks
It'll start with a training center that eventually after a few years would lead to the US navy basing their ships from our bases.
What better deterrent to China than a squadron of Arleigh Burkes or a Nimitz/Ford carrier battlegroup literally yeeting a Chinese coast guard frigate.
extra exposure/contrast due to camera , or it is really looks like scandinavian country / northern hemisphere woodland camo like CADPAT .Look at the last video
Ini P5/Kepala Staff ada bikin strict guidelines gk sih mengenai camo?
View attachment 603320
IMO, makin kesini makin banyak kamo, tiap satuan/korps/kecabangan bisa bikin lorengnya masing-masing dan gk jarang hasilnya.......(silahkan dinilai sendiri)
It's either them or the Chinese. And quite honestly I'd rather go with a country that doesn't subsidize their companies so that they can unfairly compete in the global market.I hope such day will never come
I believe it is a scaled down model for display and wind tunnel testing purpose.Look like it is cruise missile design that was tested by BPPT on wind tunnel and posted on instagram sometime ago that was later erased. The dimension is small but fit with turbojet engine that is currently being developed by one of our state own university.
New F16, SU35 and Rafale is that wise?So it's confirmed SU-35 is still alive!? hopefully Rafale will be separate buy to this.
So what's the difference from before?Dubes Rusia Komentari Rencana Prabowo Borong 11 Sukhoi Su-35
SHARE
Foto: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva (CNBC Indonesia/Rehia Sebayang)
Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengomentari rencana Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo membeli 11 pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Menurut dia, kontrak pembelian itu sudah ditandatangani beberapa waktu lalu.
"Kami berharap itu akan segera diimplementasikan," ujar Lyudmila ketika ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
Kendati demikian, Ia tidak mengelaborasi apa yang menjadi penyebab belum diimplementasikannya kontrak pembelian itu. Namun yang pasti, menurut Lyudmila, Indonesia tidak akan rugi membeli 11 unit Sukhoi Su-35.
"Indonesia akan memiliki salah satu alat utama sistem persenjataan terbaik di dunia," kata Lyudmila.
Seperti diberitakan, rencana Prabowo membeli Sukhoi Su-35 mencuat ke publik beberapa waktu belakangan. Ini setelah pada awal pekan lalu, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertemu dengan Menhan Rusia Sergey Shoygu di Moskow, Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya dikabarkan membahas berbagai hal, mulai dari masalah kerja sama bilateral antara dua negara dan rencana pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 senilai US$ 1,14 miliar (Rp 15,57 triliun dengan asumsi kurs Rp 13,658.26).
Hal itu juga telah diungkapkan secara langsung oleh Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi seperti dilaporkan cnnindonesia.com, Rabu (29/1/2020).
"Ya tadi disinggung juga (soal pembelian Sukhoi), itu tinggal tunggu proses saja," kata Wahid. "Iya (pembicaraan seputar kontrak pembelian Sukhoi) masih on. Ya segera setelah persyaratan terpenuhi (kontrak pembelian akan disepakati)," lanjutnya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/...entari-rencana-prabowo-borong-11-sukhoi-su-35
====================================================
So it's confirmed SU-35 is still alive!? hopefully Rafale will be separate buy to this.
Let's just wait for AprilSo what's the difference from before?
The status is still on progress. The contract still isn't effective yet. And they still didn't tell anything about a way to address Caatsa problem.
Let's just wait for April
I can't take it seriously lmfaooooo
Menko Luhut Bermimpi Indonesia Punya Senjata Nuklir Reporter: Vincent Fabian Thomas
04 Februari 2020
Baca selengkapnya di artikel "Menko Luhut Bermimpi Indonesia Punya Senjata Nuklir", https://tirto.id/ewSL.
“Saya juga terpikir sebagai jenderal ingin juga [Indonesia] punya nuclear power. Tapi Presiden Joko Widodo masih memikirkan kesejahteraan,” kata Luhut. tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan agar Indonesia dapat memiliki senjata nuklir. Keinginan Luhut ini muncul dari hasil kunjungannya ke World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada awal Januari 2020 lalu. “Saya juga terpikir sebagai jenderal ingin juga [Indonesia] punya nuclear power. Tapi Presiden Joko Widodo masih memikirkan kesejahteraan,” ucap Luhut dalam paparannya dalam sebuah acara di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Luhut bilang kehadiran ide senjata nuklir ini terbesit tatkala ia mengikuti pembicaraan sejumlah negara dunia seperti Amerika Serikat, India, Cina, dan Korea Utara. Dalam pembicaraan itu jenderal yang ia kenal asik berbicara dengan perwakilan negara tadi tetapi Indonesia katanya tidak diajak bicara. Luhut pun jengkel. “Kita enggak dianggap," kata Luhut. "Dalam hati saya sialan ini orang. Kalau saya bilang sama dia, eh jenderal, saya bilang jenderal saya juga lulusan sekolah di Amerika. You know what? Kami negara itu punya semua," imbuhnya. Luhut pun sempat menyatakan kalau masalah atau kekacauan di dunia ini disebabkan oleh negara-negara yang memiliki senjata nuklir. Hal itu ia sempat ia utarakan melalui pertanyaan pada forum di Davos. Ia pun menjawab sendiri pertanyaannya itu dengan berkata, “fithy-fithy (50-50) persen nnegara yang punya nuclear power yang bikin ribut.” Luhut juga mengaku sempat berceloteh kepada perwakilan negara yang ia temui, bahwa Indonesia ingin memiliki senjata nuklir. Namun, menurut Luhut negara-negara yang mendengarnya segera melarang dengan meminta Indonesia mengurungkan niatnya itu. Meski begitu, Luhut mengaku keingingannya tak berubah. “Tapi saya bilang timbang-timbang boleh juga punya nuclear power biar enggak
For propulsion technology and electricity generation ? Im 200% will support that .Let's just wait for April
I can't take it seriously lmfaooooo
Menko Luhut Bermimpi Indonesia Punya Senjata Nuklir Reporter: Vincent Fabian Thomas
04 Februari 2020
Baca selengkapnya di artikel "Menko Luhut Bermimpi Indonesia Punya Senjata Nuklir", https://tirto.id/ewSL.
“Saya juga terpikir sebagai jenderal ingin juga [Indonesia] punya nuclear power. Tapi Presiden Joko Widodo masih memikirkan kesejahteraan,” kata Luhut.
tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan agar Indonesia dapat memiliki senjata nuklir. Keinginan Luhut ini muncul dari hasil kunjungannya ke World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada awal Januari 2020 lalu.
“Saya juga terpikir sebagai jenderal ingin juga [Indonesia] punya nuclear power. Tapi Presiden Joko Widodo masih memikirkan kesejahteraan,” ucap Luhut dalam paparannya dalam sebuah acara di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Luhut bilang kehadiran ide senjata nuklir ini terbesit tatkala ia mengikuti pembicaraan sejumlah negara dunia seperti Amerika Serikat, India, Cina, dan Korea Utara. Dalam pembicaraan itu jenderal yang ia kenal asik berbicara dengan perwakilan negara tadi tetapi Indonesia katanya tidak diajak bicara. Luhut pun jengkel.
“Kita enggak dianggap," kata Luhut.
"Dalam hati saya sialan ini orang. Kalau saya bilang sama dia, eh jenderal, saya bilang jenderal saya juga lulusan sekolah di Amerika. You know what? Kami negara itu punya semua," imbuhnya.
Luhut pun sempat menyatakan kalau masalah atau kekacauan di dunia ini disebabkan oleh negara-negara yang memiliki senjata nuklir. Hal itu ia sempat ia utarakan melalui pertanyaan pada forum di Davos. Ia pun menjawab sendiri pertanyaannya itu dengan berkata, “fifty-fifty (50-50) persen negara yang punya nuclear power yang bikin ribut.”
Luhut juga mengaku sempat berceloteh kepada perwakilan negara yang ia temui, bahwa Indonesia ingin memiliki senjata nuklir. Namun, menurut Luhut negara-negara yang mendengarnya segera melarang dengan meminta Indonesia mengurungkan niatnya itu. Meski begitu, Luhut mengaku keingingannya tak berubah.
“Tapi saya bilang timbang-timbang boleh juga punya nuclear power biar enggak kalian aja yang ribut-ribut,” ucap Luhut.