AGM 65 Maverick, Rudal Penghancur Sasaran Darat Andalan TNI AU
6 Okt. 2017
Putut Reza
AGM 65 Maverick Sumber :airforce-technology.com
Berbicara tentang Rudal Udara Ke Permukaan yang dipunyai oleh TNI AU tentu kita tidak bisa melepaskan satu nama rudal legendaris buatan Raytheon, Amerika Serikat ya AGM 65 Maverick sudah mengabdi kurang lebih 25 tahun di TNI AU. TNI AU tidak salah pilih dalam memilih rudal ini karena catatan pengabdiannya yang bagus sebut saja dalam perang Yom Kippur, Perang Vietnam, Perang Iran-Iraq hingga Perang teluk dan sampai saat ini eksistensinya terus dijaga. Rudal ini juga dikenal sebagai rudal multiplatform tercatat 25 jenis pesawat tempur bisa membawa rudal ini sebut saja F16, F15, A10 dan pesawat lainnya.
Di TNI AU sendiri rudal Maverick ini dapat dibawa pada pesawat tempur F16 A/B dan Hawk 209. Varian rudal Maverick yang dimiliki oleh TNI AU adalah AGM 65G yang dilengkapi dengan pengendus sasaran infra red. Secara umum kemampuan Maverick ini mempunyai kapabilitas fire and forget jadi Bila sensor guidance Maverick telah mengenali sasaran dan pilot mengunci (lock on), tugas selanjutnya akan dikerjakan sendiri oleh Maverick. Meskipun dalam perjalanan menuju sasaran banyak gangguan termasuk jamming, decoy ataupun upaya lain, termasuk menembak jatuhnya.
Hawk 209 TNI AU membawa sepasang AGM 65 Maverick Sumber :Indomiliter.com
Dalam sejarahnya TNI AU sudah beberapa kali menguji coba kehebatan Maverick, yang pertama oleh Pesawat F16 yang dipiloti oleh Letkol (pnb) Muhammad Syaugi, Letkol (pnb) Agung Sasongkojati dan Letkol (pnb) Fachru Adami, uji coba dilakukan di Lombok Timur. Kesempatan kedua didapatkan oleh para penerbang Hawk 109/209 Skadron 1 pada Tahun 2011 di Ponorogo.
Setelah hampir 25 tahun AGM 65G Maverick mengabdi pada TNI AU akhirnya pada tahun 2012 menurut rilis dari DSCA Amerika Serikat, Kemhan membeli varian terbaru dari Rudal Live AGM 65K2 sebanyak 18 Unit, TGM (Training Groung Missile)-65K2, rudal tiruan (dummy) yang dipakai sebagai prasarana latihan.
Uji Kalibrasi AGM 65G TNI AU Sumber : Indomiliter.com
Saking terkenal dan presisinya rudal ini Pihak Dislitbang TNI AU bekerjasama dengan LAPAN melakukan pengujian model Dummy Rudal Maverick ini untuk dilakukan Reverse Enginering Model tersebut dibuat dari bahan aluminium dengan berat total sekitar 6 kg, panjang 0.98 m, dan diameter 0.12 m. Model tersebut berskala 1 : 2.58 dari ukuran sebenarnya. Tujuan dari model tersebut di uji di terowongan angin adalah untuk memperoleh karakteristik aerodinamika dari model tersebut. Hasil yang diinginkan adalah memperoleh nilai koefisien gaya hambat (CD), koefisien gaya angkat (CL) dan koefisien momen pitch (CM). Pengujian dilakukan dengan konfigurasi clean konfigurasi sebanyak 10 polar dengan variasi kecepatan 40 m/s, 50 m/s, dan 60 m/s
Kegiatan Uji Rudal Maverick Sumber : LAPAN
Referensi : Indomiliter.com/maverick-rudal-maut-pelibas-tank/
https://c.uctalks.ucweb.com/detail/...zOAdNFnvq5UfV8y-3922OlIZjQfs8UEQgH0wWgeR6DOEg