What's new

Indonesia Defence Forum

K2M2.JPG
 
Indonesia expecting first Su-35 fighter jet for October

POSTED ON MONDAY, 06 AUGUST 2018 16:12

Indonesia is waiting to receive the first Su-35 Russian fighter jet by October this year, Indonesian Ambassador to Russia Mohammad Wahid Supriyadi has said. "We expect the first out of eleven S-35 fighter jets to be delivered by October this year," he said. "We mark the Indonesian National Armed Forces Day in October and we want to time the aircraft’s delivery to coincide with this date," the Indonesian diplomat said.

Indonesia_expecting_first_Su_35_fighter_jet_for__ctober_001.jpg
A Russian Air Force Su-35 flying at MAKS 2017 air show

Indonesia hopes to receive the aircraft as soon as possible. "The sooner the better," the ambassador said, but the sides are now discussing technical details.

Previous reports said that Jakarta wanted to buy 10 multirole Su-35 fighter jets to replace the outdated U.S. F-5 Tiger aircraft, which have been in service with the Indonesian army since 1980. The Russian State Corporation Rostec reported later that Indonesia had received a commercial offer, which mentioned 11 aircraft.

The fighter jet is supposed to be handed over to the Indonesian side before October 5 when a parade usually takes place in Indonesia to mark the 73rd anniversary of foundation of the Indonesian National Armed Forces. The Su-35 fighter jet is expected to participate in the parade.

Read more: http://www.airrecognition.com/index...ting-first-su-35-fighter-jet-for-october.html

Russian KnAAPO officials in Iswahjudi AFB to check on preparation for the home base of Su-35 fighter jets.

Rusia Datangi Lanud Iswahjudi Cek Markas Pesawat Sukhoi SU-35

Senin, 6 Agustus 2018 | 22:25 WIB

1725259482.jpg


MAGETAN, KOMPAS.com — Tim survei dari Departemen Pertahanan Rusia mendatangi Lanud Iswahjudi, Senin ( 6/8/2018).

Tim berjumlah sepuluh orang ahli itu menentukan lokasi dan kebutuhan yang akan dipersiapkan pihak pabrikan pesawat Sukhoi SU-35 Rusia.

"Survei ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kebutuhan yang akan dipersiapkan pihak pabrikan pesawat Sukhoi SU-35 Komsomolkom-on-Amur aircraft plant them," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Senin (6/8/2018).

Rencananya, sambung Londong, survei berlangsung dua hari dengan melibatkan 10 ahli dari Rusia.

Selama di Lanud Iswahjudi, rombongan dibawa ke Skadron 14, hangar, selter apron, aerodrome, runway, taxyway, fire fighter vehicles, GPL, simulator, hingga Depo 60.

Londong mengatakan, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Pemerintah Indonesia yang akan memboyong 11 pesawat Sukhoi SU 35.

Sebelas pesawat tempur Sukhoi SU-35 itu menggantikan pesawat pendahulunya F-5 yang sudah pensiun beroperasi.

Penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 sudah ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksda TNI Agus Setiadji.

Dipilihnya Lanud Iswahjudi sebagai markas 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 atas perintah KSAU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Untuk rombongan tim dari Rusia, dipimpin Mr Tsylakov Yuri selaku Deputy Director of The Air Force Departement dari Rusia.

Sementara Kadispamsanau (Kepala Dinas Pengamanan dan sandi Angkatan Udara) Marsma TNI Andi Kustoro dan Kadislog Lanud Iswahjudi, Kolonel Tek Royke C Manusiwa ikut mendampingi tim Rusia.

Sukhoi SU-35 memiliki panjang 21, 9 meter, dengan lebar 15, 3 meter. Pesawat yang dilengkapi sepasang mesin Saturn izdeliye (produk) 117S (AL-41F1S) turbofan itu, mampu melesat hingga dua kali kecepatan suara hingga 2.400 kilometer per jam.

Indonesia menjadi negara kedua yang membeli pesawat tersebut dari Rusia. Sebelumnya, pada 2015, Tiongkok pada 2015 lalu membeli 24 unit Sukhoi SU-35.

https://regional.kompas.com/read/20...nud-iswahjudi-cek-markas-pesawat-sukhoi-su-35
 
TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok

Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI memasukkan logistik dan sejumlah peralatan ke kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)–990, di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/8/2018). Satgas PCRPB TNI lengkap dengan logistik dan tenaga medis akan menjalankan misi operasi kemanusiaan, dalam rangka mendukung penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB.

Dalam misi ini, Koarmada II juga mengirimkan KRI Karel Satsuit Tubun (KST)–356 yang juga diberangkatkan dari Surabaya dan KRI Kakap (KKP)–811 yang diberangkatkan dari Makassar untuk ikut serta dalam misi bakti sosial di Lombok.

124320-tni-kirim-pasukan-reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok-zN5_highres.jpg

124326-tni-kirim-pasukan-reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok-e5N_highres.jpg

124322-tni-kirim-pasukan-reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok-HOC_highres.jpg

124323-tni-kirim-pasukan-reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok-PHe_highres.jpg

124325-tni-kirim-pasukan-reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok-JB8_highres.jpg

https://photo.sindonews.com/view/28...reaksi-cepat-penanggulangan-bencana-ke-lombok
 
24 Tahun Vakum, Marinir Kembali Gelar Latihan Tempur di Tanjung Todak

Setelah 24 tahun senyap, Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 06.00 WIB, Pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil dikuasai dan diduduki marinir. Lebih kurang 1.210 personel TNI AL yang tergabung dalam beberapa kesatuan ini dengan cepat melumpuhkan dan mengusir lawan yang sejak lama menduduki pulau tersebut.

tni1.jpg


"Dalam latihan ini, pasukan Koarmada I dari satuan Marinir bersama pasukan tank amfibi berhasil mengambil alih pantai Tanjung Todak dari kuasaan musuh hanya dalam 30 menit," ujar Panglima Koarmada I Laksamana Muda (Laksda) TNI Yudo Margono kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Setelah berhasil mengamankan area pantai Tanjung Todak, Komando Armada (Koarmada) I yang mengomandoi operasi tempur tersebut melanjutkan operasi tahap gerakan menuju sasaran (GMS), tahap serbuan, dan tahap pengakhiran.

Operasi ini merupakan operasi pertama setelah 24 tahun vakum menggelar latihan di salah satu pulau terluar yang ada di Kepri.

Yudo juga mengatakan, latihan pendaratan amfibi yang berhasil menguasai pantai Tanjung Todak Dabo Singkep ini merupakan puncak latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III yang sudah berjalan sejak Senin (30/7/2018) kemarin.

"Latihan ini dimulai dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Periok, perairan Bangka Belitung dan terakhir di Pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep Kabupaten Lingga," kata Yudo.

Dalam latihan ini Koarmada I melibatkan 17 KRI dan dua kompi marinir dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada I serta mengukur kemampuan Satuan Tugas Koarmada I dalam mendukung tugas TNI AL meminimalisasi ancaman dari laut.

Selain itu, Latihan Glagaspur III ini juga berupaya melatih kemampuan penyiapan Operasi Amfibi guna menghadapi dan menggagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh serta melatih kemampuan Komando, Kendali dan Komunikasi dengan seluruh unsur maupun satuan terkait Operasi Amfibi.

tni.jpeg


"Kami juga menerjunkan pasukan Marinir dan 17 KRI yang terdiri dari 1 KRI jenis Multi Role Light Freegat (MLRF), 2 KRI jenis Perusak Kawal (PK) Parchim Class dan 4 KRI Jenis Angkut Tank Frosch (ATF)," jelas Yudo.

"Kemudian 2 KRI Jenis Kapal Cepat Rudal (KCR 40), 4 KRI Jenis Kapal Patroli (PC), 1 KRI Jenis Bantu Tunda Samudera (BTD), 2 KRI jenis Penyapu Ranjau (PR), 2 unsur pesawat udara yang terdiri dari 1 Pesud Cassa-6205 dan 1 pesawat Helly BO-105," katanya menambahkan.

Sementara Pasukan Marinir (Pasmar 1) lanjut Yudo menggelar kekuatan 2 SSK Pasukan Pendarat (Pasrat), 3 Tank BMP-3F serta 7 Pansam BTR-50M.

"Kami berharap dari latihan ini para prajurit dapat meningkatkan profesionalisme sesuai bidang tugasnya. Ini masih dalam lingkup yang kecil dan ke depan evaluasi dari latihan ini akan dilakukan lebih besar lagi," ujarnya.
Latihan yang melibatkan 1.210 personel ini ditutup dengan penandatanganan prasasti latihan pendaratan amfibi yang dilakukan Panglima Koarmada I Laksamana Muda (Laksda) TNI Yudo Margono berserta sejumlah pejabat di jajarannya.

"Latihan ini juga merupakan peresmian dibukanya kembali Pantai Tanjung Todak sebagai lokasi latihan yang terakhir kali dilakukan di tahun 1994 silam," kata Yudo.
"Dan, ke depan, latihan tempur seperti ini akan rutin dilakukan dan bertempat di Pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga ini," ungkapnya.

p_1533540455adf-latihan-tempur-koarmada-i-kuasai-pantai-tanjung-todak-dalam-30-.jpg

tni2.jpg

p_1533540462ee8-latihan-tempur-koarmada-i-kuasai-pantai-tanjung-todak-dalam-30-.jpg

tni3.jpg

p_1533540464140-latihan-tempur-koarmada-i-kuasai-pantai-tanjung-todak-dalam-30-.jpg

https://foto.kompas.com/photo/read/...-Latihan-Tempur-di-Tanjung-Todak#&gid=1&pid=7
 
Last edited:

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom