mandala
FULL MEMBER
- Joined
- Jul 30, 2016
- Messages
- 1,284
- Reaction score
- 0
- Country
- Location
CN295 MPA for the Indonesian Air Force.
Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Note: This feature may not be available in some browsers.
very nice, congratulations......is there any follow up orders (LPD 124) after this???????Indonesian Air Force Chief: Indonesian Air Force to buy AWACS, Transport Aircrafts, Air Refueling Tanker, Fighter Jets, Amphibian Aircrafts, Helicopters and UAVs.
https://mylesat.com/2018/08/03/kutipan-ksau-menarik-tni-au-berencana-untuk-membeli-pesawat-awacs/
Video Launching Ceremony of Indonesian Navy newest LPD KRI Semarang-594 at PT PAL Shipyard.
A more detail article from the Indonesian Air Force website. Plan procurement includes AWACS, C-130J Super Hercules, Heavylift Helicopter & Combat SAR...etc.Indonesian Air Force Chief: Indonesian Air Force to buy AWACS, Transport Aircrafts, Air Refueling Tanker, Fighter Jets, Amphibian Aircrafts, Helicopters and UAVs.
Kutipan KSAU Menarik, TNI AU Berencana untuk Membeli Pesawat AWACS
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Foto: beny adrian/ mylesat.com
Satu hal menarik disinggung KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam sambutannya pada saat penutupan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 93 Terpadu tahun 2018 di Lanud Adisucipto, Jumat (3/8/2018).
“TNI AU akan meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan membeli berbagai alutsista baru seperti pesawat tempur, pesawat angkut, AWACS, tanker, amfibi, heli, dan UAV,” kata Marsekal Yuyu.
Di antara tujuh jenis pesawat udara yang disebutkan Marsekal Yuyu, tentulah rencana pembelian pesawat AWACS (Airborne Warning and Control System) dan pesawat tanker menjadi sesuatu yang menarik dan berarti bagi TNI AU.
KSAU tidak menjelaskan secara detail pesawat AWACS jenis apa yang akan dibeli TNI AU. Begitu juga pesawat tanker, tidak ditegaskan secara gamblang.
Rencana ini pernah disinggung selintas oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka latihan PPRC beberapa waktu lalu.
Saat itu Marsekal Hadi membayangkan, betapa lebih gampang mengatur pertempuran jika TNI memiliki pesawat AWACS.
Dalam sejarah berdirinya sejak 1946, TNI AU memang belum pernah mengoperasikan pesawat AWACS. Lain hal pesawat tanker, sudah pernah dioperasikan sebanyak dua unit yaitu KC-130 Hercules yang didatangkan pada 1980-an.
AWACS adalah pesawat yang dikembangkan sebagai radar terbang. Dengan mengusung piringan radar di punggungnya, pesawat AWACS mampu mendeteksi pesawat, kapal dan wahana lainnya dari jarak jauh.
Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, AWACS lantas difungsikan sebagai pengendali pertempuran dari udara. Karena kemampuan deteki yang kuat, AWACS bisa memberikan peringatan dini kepada pesawat dan pasukan kawan.
Kita tunggu informasi selanjutnya dari rencana TNI AU untuk mengakuisisi pesawat AWACS.
https://mylesat.com/2018/08/03/kutipan-ksau-menarik-tni-au-berencana-untuk-membeli-pesawat-awacs/