What's new

Indonesia Defence Forum

Arrivals of new batch of Leopard 2RI MBTs. Photo: IPC Car Terminal Tanjung Priok.

15698319_1034527033322306_1623088789947869966_n.jpg


15747908_1034527093322300_3839353904346781569_n.jpg


https://m.facebook.com/lembagakeris/
 
#breaking, Indonesia cancels AW-101 purchase
0758586aw101780x390.jpg

"Yang jelas saya sudah buat surat untuk pembatalan ‎kontrak," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (28/12).

Panglima TNI tidak menyebutkan secara pasti kapan surat pembatalan itu dibuat. Namun, menurutnya, surat tersebut sudah lama dibuat dan akan menjadi pedoman bagi TNI Angkatan Udara untuk bertindak.

"Sekarang tidak jadi (beli Heli AW 101)," ucapnya.

Rencana pembelian helikopter AW-101 untuk transportasi kepresidenan dan tamu VVIP sempat ditolak dua kali oleh Presiden Joko Widodo. Namun, TNI AU tetap berencana membeli helikopter produksi Leonardo-Finmeccanica itu untuk keperluan transportasi pasukan dan SAR (Search and Rescue), kata Kepala Staf TNI AU, Marsekal Agus Supriatna.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya membantah apabila ada anggapan bahwa TNI AU membeli heli tersebut diam-diam.

Ia menegaskan, pembelian heli sudah berdasarkan restu pemerintah, seperti Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, dan Komisi I DPR.

"TNI AU tidak sendiri, ada keikutsertaan stakeholder terkait, tidak bisa berdiri sendiri," ujar Jemi.

Konsekuensi hukum

Belum jelas konsekuensi hukum yang timbul setelah Panglima TNI Gatot Nurmantyo membatalkan pembelian helikopter.

Berdasarkan informasi kepala biro majalah dirgantara Aviation Week di London, Tony Osborne, helikopter pesanan TNI AU telah melakoni penerbangan perdana di Yeovil, Inggris.

Helikopter itu tampak dicat loreng dan menampilkan simbol segi lima dengan tepian merah.

Frans H Winarta, dosen Arbitrase Perdagangan yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten, menilai pembatalan pesanan helikopter AW-101 harus menilik kontrak yang diteken.

"Biasanya dalam kontrak ada klausul-klausul yang mengatur jika ada pembatalan pesanan. Nah, ini harus dilihat. Jika dalam kontrak disebutkan bahwa tidak boleh ada pembatalan pesanan, maka Indonesia bisa dibawa ke arbitrase internasional," kata Frans.

Penyelewengan

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kepada jajarannya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terkait pembelian helikopter AW-101.

"Saya nanti akan tanyakan ke Kemenhan (Kementerian Pertahanan) karena ini urusannya dari Kementerian Pertahanan. Yang jelas satu saja, kalau ada penyelewengan tahu sendiri," ujar Presiden Jokowi.

Menurutnya, bila industri pertahanan dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan akan alutsista Indonesia, maka pihaknya akan memprioritaskan hal tersebut.

"Sejak awal kalau dalam negeri bisa, ya dalam negeri. Kalau tidak, dari luar pun juga harus ada hitungannya, ada kalkulasinya," ujar Presiden.

Satu unit helikopter AW-101, menurut Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna, menghabiskan dana sebanyak US$ 55 juta atau setara dengan Rp 740 miliar.
 
Airnav ambil alih ATC lima bandara militer
Jumat, 30 Desember 2016 10:36 WIB - 2.165 Views

Pewarta: Juwita TR

20151106Menara-ATC-002.jpg

Ilustrasi--Menara ATC (REUTERS)

Bogor (ANTARA News) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indoneaia (LPPNPI/Airnav Indonesia) akan mengambil alih pengaturan lalu lintas udara (ATC) lima bandara "enclave civil" atau bandara militer yang juga dipergunakan untuk penerbangan sipil.

Direktur Operasi LPPNPI Wisnu Darjono di Bogor, Jumat mengatakan lima bandara tersebut, yaitu Bandara Sabang, Malang, Tasikmalaya, Ranai (Natuna) dan Morotai.

"Pengambilalihan ATC ini juga merupakan penugasan dari pemerintah seiring dengan meningkatnya pergerakan pesawat dan untuk mendukung pariwisata," katanya.

Wisnu menuturkan di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pergerakan penerbangan sipil saat ini sudah 10 pergerakan sehari.

Begitu pula di bandara lainnya, dia mengatakan, seperti di Bandara Ranai, Sabang dan Morotai yang potensi wisatanya diperkirakan akan meningkat pesat.

"Jadi ini kebijakan pemerintah karena wisata di Malang trafiknya sudah banyak, dan sudah didarati pesawat jet, begitu juga di Ranai, Morotai dan Sabang, kalau Tasikmalaya di situ ada training (pelatihan)," katanya.

Wisnu menjelaskan untuk pembagian tugasnya, selama penerbangan tersebut dalam keadaan Indonesia normal bukan dalam keadaan perang, maka pengaturan lalu lintas udara (ATC) dilakukan oleh LPPNPI atau Airnav, meskipun penerbangan yang dilakukan merupakan penerbangan militer.

"Paradigmanya, semua pelayanan penerbangan dalam keadaan Indonesia aman, normal maka akan dilayani kaidah penerbangan sipil, meskipun itu penerbangan militer, pesawat Hercules membawa penuh tentara," katanya.

Kecuali, lanjut dia, dalam keadaan darurat militer, pengaturan lalu lintas udara akan dilakukan oleh militer.

Dia menambahkan pengambilalihan pengaturan lalu lintas udara tersebut akan dimulai pada Januari 2017.

Berdasarkan data LPPNPI, sepanjang 2016 rata-rata pergerakan pesawat di enam bandara terbesar per bulan, di antaranya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, yaitu 29.633 pergerakan, Sultan Hasanuddin Makassar 26.220 pergerakan, Juanda Surabaya 11.737 pergerakan, Ngurah Rai Denpasar 11.157 pergerakan, Sepinggan Balikpapan 5.991 pergerakan dan Kualanamu Medan 5.071 pergerakan.
Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

http://m.antaranews.com/berita/604137/airnav-ambil-alih-atc-lima-bandara-militer

this policy will spare many assets and personnel for another military airbase
 
Still waiting good news from air defence procurement, Leo done, sukhoi done, submarine done, pkr done,
 
Arrivals of new batch of Leopard 2RI MBTs. Photo: IPC Car Terminal Tanjung Priok.

15698319_1034527033322306_1623088789947869966_n.jpg


15747908_1034527093322300_3839353904346781569_n.jpg
based on the latest incident (turkey case), i have never seen the APS from this tanks? anyone know why?
 
Nice close up view of the AMAP Composite Armour. Unlike the Singaporean Leopard 2SG the Indonesian Leopard 2RI MBTs are equipped with Driver's Night Vision Camera in front and rear of the tanks. CMIIW.
 
Last edited:

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom