What's new

Indonesia Defence Forum

Maaf hehehehe kirain jerman


Marines ?
Taken from Kopaska IG Personnel...

New Aircraft For VVIP Squadron. Boeing 737-500.
@Dispen au & yodif
IMG_20160112_095314.jpg
IMG_20160112_095307.jpg
IMG_20160112_095301.jpg
737-500.jpg
 
. .
So any idea when would be videos of new Gun SSX available ?
 
. .
Air force to upgrade status of seven air force base, With that they create at least seven new squadrons comprises of helicopter, patrol, fighter and cargo.


--------------

8426943_20160113012955.jpg

Ki hajar dewantara and one of ahmad yani class
 
. . . . .
27 kontrak kerja TNI AU dibuka kepada publik - ANTARA News

“Selama ini kontrak kerja dengan rekanan bisa lintas tahun karena dimulai di tengah tahun dan sebagainya. Dengan dimulai pada awal tahun maka diharapkan bisa menihilkan lintas tahun itu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto, di Markas Besar TNI AU, di Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Ke-27 kontrak yang ditandatangani itu merupakan awal dari ratusan kontrak kerja untuk tahun anggaran 2016 ini dan hanya yang berasal dari lingkungan Markas Besar TNI AU. “Secara keseluruhan nilainya bisa Rp7 triliun yang diharapkan bisa diserap semuanya,” kata dia.
____________________________________________

Kontrak apa ya tuh? Overall jatah AU tahun ini 7triliun.
 
.
Palembang AFB Upgraded to B-type with F5 Tiger.

Lanud Palembang jadi Tipe B, Pesawat F5 Bakal Siaga
Selasa, 12 Januari 2016 08:22


pesawat-f5_20160112_081805.jpg


Pesawat F5 milik TNI AU

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Selama ini Pangkalan Udara Palembang berstatus tipe C. Namun dengan kenaikan tipe menjadi B, Lanud Palembang akan siap mangkal pesawat tempur jenis F5. Tak hanya akan diberikan pesawat tempur, prajurit juga akan dilakukan penambahan termasuk sistem persenjataan.‬

Hal ini diungkapkan ‪Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna SE MM ketika ditemui usai sertijab Danlanud dari Letkol PNB M.R.Y Fahlefie kepada Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST di Mako Lanud Palembang, Senin (11/1/2016).

"Dengan naiknya tipe Lanud Palembang, kami akan menyiapkan pesawat tempur di Lanud Palembang. Namun untuk saat ini, baru ada pesawat jenis F5 yang usianya sudah relatif tua. Akan tetapi, kami masih menunggu untuk menempatkan pesawat tempur yang baru di Lanud Palembang. Sedangkan untuk Skuadron masih dibahas lebih lanjut," katanya.‬

‪Dengan kenaikan tipe Lanud Palembang, diharapkan dapat membantu operasi TNI AD, AL maupun kepolisian di wilayah Sumsel. Tak hanya itu, penjagaan aset LanudPalembang yang telah ada juga terus dilakukan dan menjadi persoalan yang serius bagi Lanud Palembang.

"Dengan meningkatnya status ini semoga menunjang kinerja Lanud Palembang. Selain itu, dapat ikut menjaga keamanan di wilayah Sumsel terutama melalui udara," pungkasnya.‬

‪Disisi lain, serah terima jabatan dari Danlanud Palembang yang lama Letkol PNB M.R.Y Fahlefie menyerahkan tongkat komando kepada Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST.‬

‪Untuk Fahlefie akan menempati posisi barunya sebagai Komandan pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) di Jakarta. Sedangkan Danlanud Palembang baru ini, Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST sudah siap menjalankan kepemimpinannya di Lanud Palembang yang saat ini berstatus tipe B.‬

‪Tak banyak informasi yang diperoleh mengenai riwayat Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST. Namun, pria kelahiran Jakarta 2 Desember 1966 ini adalah seorang perwira menengah TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992.

Perwira berpangkat cengkeh tiga ini pernah terpilih menjadi komandan upacara dalam upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2013. Ronald Lucas Siregar merupakan putra pasangan RB Siregar dan Andriani yang memiliki tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan VIII, Satyalancana Kesetiaan XVI tahun, Satyalancana Wira Satya dan Satyalancana Dwidya Sishta.

Selain itu juga pernah mendapat penugasan sebagai Komandan Paskibraka Istana tahun 1996 dan Komandan Unsur Pesawat Angkut Opslihkam tahun 2003 di Aceh.(ard/TS)



Jokowi writes to Iranian and Saudi leaders
thejakartapost.com | January 13 2016 | 9:38 AM

1301_retno.img_assist_custom-639x426.jpg

Flanked by her deputy, AM Fachir (left), and secretary-general Kristiarto, Foreign Minister Retno Marsudi addresses the media in Jakarta. (JP/Wendra Ajistyatama)

In an attempt to end the conflict between Iran and Saudi Arabia, President Joko "Jokowi" Widodo has written letters to the leaders of both nations.

Foreign Minister Retno Marsudi said on Tuesday that she would personally deliver the letters to Iranian President Hassan Rouhani and Saudi King Salman bin Abdulaziz.

“The President’s letters have been signed. This evening, I will leave [for the Middle East],” Retno said as reported bykompas.com.

The minister reiterated that Indonesia would remain neutral in the ongoing conflict. According to Retno, as neither country had so far confirmed her request to meet, whichever leader she met with first would not indicate an intentional show of preference. "We are friendly with both Iran and Saudi Arabia," she said.

During her Middle East tour, Retno will also meet with her counterparts from the two countries to discuss Indonesia's readiness to help end the conflict.

Retno said Jokowi would be the first president to exclusively send letters via a special envoy. "This proves Indonesia's concern toward the conflict in the Middle East as well as showing the close ties between the Indonesian president with both the Saudi king and the Iranian president," she added.

Jokowi has called for the immediate mitigation of tensions between Saudi Arabia and Iran and is sending a special envoy in an attempt at brokering peace.

Jokowi writes to Iranian and Saudi leaders | The Jakarta Post
 
. . . .
Indonesian soldiers carry out border patrol and inspection duty, passing through rough terrain of Papua's swamp and junggle.
tni.jpg


tni2.jpg

Menjaga wilayah NKRI adalah harga mati. Bagi prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411/Pandawa, medan yang berat tak dirasa demi memastikan wilayah perbatasan RI. Anggota Pos Scofro Baru dibawah pimpinan Letda Inf Kerti Dharma keluar masuk rawa dan mendaki bukit untuk mengecek dan memastikan posisi patok M.M ( Monument Meridian ) 2.2 apakah masih tetap pada tempatnya atau tidak, sekaligus membersihkan dan merawat patok tersebut agar tetap bersih lingkungannya dari rumput-rumput liar. dok.Kostrad
 
Last edited:
.

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom