What's new

Indonesia Defence Forum

Stall I believe

May his sacrifice becomes our spirit to contribute and fight the bad guys in our nation.
 
Speechless...

I Guess, Lost control and stall. Like i play a simulator jet fighter when an turn off the engine.

اللهم افغر لهما وارحمهما

RIP FOR THE FALLEN
 
pkr.jpg
 
Terima kasih Ltc.Pnb Marda Sardjono & Capt. Pnb Dwi Cahyo.. teriring do'a kami rakyat negeri ini untuk lara tentara langitku... keep head up sir... we're all proud all of you...
2015-12-20_12.55.34.jpg


@Fadhil F. Raditya
TT-5007's last flight.
Adisucipto AFB (WAHH/JOG), December 20, 2015. A few minutes before the crash.
1620504_1010292032368304_7250995400122071368_n.jpg
 
Pesawat T50i Sempat Menabrak Gedung AAU Saat Jatuh dan Terbakar

Innalillahi, Mari Doakan TNI Kita Yang Gugur, Semoga Ini Tidak Terjadi Lagi

Jakarta - Pesawat TNI AU jenis T50i Golden Eagle jatuh dan menewaskan dua pilot di dalamnya. Sebelum jatuh, pesawat sempat menabrak gedung Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berada di lingkungan Lanut Adisutjipto.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pukul 09.40 WIB pada saat melakukan akrobatik udara di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015).

Pesawat menabrak gedung AAU sebelum menyentuh tanah dan terbakar.

Gedung AAU yang ditabrak pesawat T50 Golden Eagle (Istimewa)
Para penumpang pesawat komersial di Bandara Adisutjipto mendengar ledakan dari pesawat tersebut setidaknya dua kali. Kecelakaan yang menewaskan perwira TNI AU ini menyebabkan airshow dalam rangka Gebyar Dirgantara yang dimulai Sabtu kemarin ditutup lebih cepat.

10011321_772573099513497_2473029085279279484_n.jpg
12376731_772572962846844_3366540607001439140_n.jpg
 
Innalillahi wa inna Ilaihi Rajiun


The maneuver is too low

Hope we use it as a spirit to build the nation further, a risky duty as a pilot fighter can cost live. We should appreciate those who do risky duty ( and people who has sacrifice their life because of doing so) by doing the best for the nation that has been rewarded from Allah to us.

The braveness these pilots show to us should become our inspiration to act similar way in our own duty and task that can benefit the nation.
 
Last edited:
2015-12-20_13.33.34.jpg

@Taufan Prasetya
Kronologi:
Detik2 pertama kali pesawat berdentum dan meledak terekam kamera saya (tanda panah merah), kebetulan saya berada di posisi terdekat dengan pesawat (+/- 250m). bersama 2 fotografer yang lain yang pertama kali berteriak saat ada pesawat jatuhTepatnya di sebelah tenggara Hanggar KT-1B, di belakang-selatan hanggar tersebut ada bukit kecil... nah di balik bukit kecil tersebut pesawat jatuh dan meledak, dengan asap membung tebal tidak terlalu lama.

Ini daerah sepi berada di sebelah timur Airforce Flying School, dan di dekat hanggar pesawat KT-1B..., sementara kerumunan massa sedang berkerumun di selatan di depan podium utama untuk menyaksikan atraksi akrobatik JAT.

Beberapa menit sebelum meledak pesawat bermanuver kearah utara dan selatan bolak balik dengan altitude rendah sehingga sangat jelas tampak dengan mata telanjang. terakhir pesawat kehilangan daya angkat saat bermanuver dari selatan keutara dan jatuh meledak dan berdentum.

Tepat setelah ledakan saya berlari pertama kali mendekat bersama 2 fotografer yang lain.... tapi tepat sebelum menyentuh bukit ada POM berlari menyusul berteriak meminta untuk meninggalkan lokasi. Saya berbalik arah ... sementara 2 orang fotografer yang lain terus berlari masuk...

Setelah itu sirene berbunyi tiada henti dan ada sekitar 2 ambulan mendekat ke lokasi.. menyusul JAT & CN-295 di-grounded dan semua atraksi dihentikan... situasi pun berubah menjadi sunyi...

@Forum sejarah & militer
12375240_1017642004924910_8233250795416965917_o.jpg
 
For an Air Force that still lacks of quantity of fighter, having THREE aerobatic team is just TOOOOO MUUUUUCH!!! (the Golden Eagles, Jupiter Aerobatic Team, Pegasus EC-130 Colibri helicopter aerobatic team).
I think better keep JAT as the only aerobatic team and assign the T-50i and EC-130 as trainers.

Dont forget that the reason we acquire T-50i is to replace the old Hawk Mk.53 as advance trainer.
 
For an Air Force that still lacks of quantity of fighter, having THREE aerobatic team is just TOOOOO MUUUUUCH!!! (the Golden Eagles, Jupiter Aerobatic Team, Pegasus EC-130 Colibri helicopter aerobatic team).
I think better keep JAT as the only aerobatic team and assign the T-50i and EC-130 as trainers.

Dont forget that the reason we acquire T-50i is to replace the old Hawk Mk.53 as advance trainer.
Agree.

Don't forget that in 2011 TNI AU also has Thunder Aerobatic which use Sukhoi series.

They better focus on JAT.

Day Before...
@ori photographer
12370814_760077814123882_4129495250567198960_o.jpg
 
Back
Top Bottom