What's new

Indonesia Defence Forum

  • 22 October, 2019
  • SOURCE: FlightGlobal.com
  • BY: Greg Waldron
  • Seoul
Korea Aerospace Industries (KAI) is forging ahead with sales efforts in the international advanced jet trainer/light attack market with the FA-50 after a stinging loss in the USA’s T-X competition.

Sang Choi is executive vice president and general manager of KAI’s business division. He is a veteran of the company’s overseas sales campaigns for the T-50 advanced jet trainer and its FA-50 light attack variant. He spoke with FlightGlobal at the recent Seoul ADEX show.

Though the T-50 and FA-50 has been broadly adopted by the Republic of Korea Air Force (RoKAF), and has won sales in the Philippines, Indonesia, Thailand, and Iraq, the programme’s ultimate ambition was the US Air Force’s T-X competition to replace the Northrop T-38. Lockheed was prime in the contract with a variant designated T-50a, but ultimately the deal went to Boeing/Saab team in September 2018.

“I can't say [losing T-X] has had no impact, but business is always ups and downs,” says Choi. “Losing T-X was just one programme out of many. My job is to encourage my people to keep going and we are focusing on FA-50. We’re talking with Indonesia, Philippines, Argentina, and Botswana.”

Indonesia and the Philippines would represent follow-on buys. Jakarta operates 15 T-50Is in the trainer role – it had 16, but one crashed in 2015. Choi says the number is not clear, but that the FA-50 could potentially replace Jakarta’s 15 Northrop F-5 E/F fighters, which Cirium fleets data show as retired.

continue reading: flightglobal

so now, FA-50 for F-5 E/F ? is it true...
 
Pindad motorcycle? KLX 250 cc which looks like based on Kawasaki motorcycle of the same name ...
But why does it has pindad logo on the engine and the seat?
WhatsApp_Image_2019-06-14_at_16.50_.02_.jpeg


Pindad amphibious boat, that is basically boat with tracked propulsion
WhatsApp_Image_2019-06-14_at_16.50_.03(2)_.jpeg


Pindad taser
pgst_1.png


Pindad taser-flashlight staff
pgst_2.png


Very strong flashlight "gun", used to blind target
pgst_3.jpg


Platform intrusion emergency stop system, an emergency braking system for train station
pgst_4.png
 
Little joke for a day. Dengan dosis yg cukup
:D
You got me bro, no need to be serious all time all day. take a chill pill

lockheed-martin-c-130j-super-hercules-wiki.jpg

INDONESIA
SEKJEN KEMHAN RI – AS BAHAS PENGADAAN PESAWAT HERCULES 130J5
22 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji S.A.P., M.A., menerima kunjungan kehormatan the Acting Deputy Assistant Secretary of Defense (DASP) for South and Southeast Asia Mr. Christopher Johnston, Selasa (22/10), di Kantor Kemhan, Jakarta.

Dilansir dari laman Kemhan (22/ 10/ 2019), Pertemuan kedua negara sahabat ini diantaranya membahas kerjasama industri pertahanan khususnya dalam pengadaan pesawat Hercules 130J5.

Kepada delegasi Amerika, Sekjen Kemhan berharap penandatanganan kontrak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu semakin meningkatkan kerjasama kedua negara.

Selain itu Sekjen Kemhan berharap kedepan pihak Amerika dapat membantu percepatan proses pengadaan pesawat Hercules 130J5.

Tidak menutup kemungkinan kedua negara dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan atau pembicaraan secara lebih intensif lagi.

Menanggapi hal tersebut, seperti dikatakan Mr. Johnston yang baru pertama menginjakkan kaki di Indonesia bahwa saat ini negaranya sedang memfokuskan di wilayah di Indo Pacific. Amerika berharap dapat menjadi partner yang baik bagi Indonesia dalam bidang pertahanan.

Photo: C-130 J (Wiki)

Editor: (D.E.S)
 
Pindad taser

If they sell to public I want this

Pindad taser-flashlight staff
pgst_2.png

And this for self defense hehehehe.

Pindad working on many railroad project. Also that PIES system as i search it, it used in canada.

Btw if you search PIES you will find that there is two produce this system Pindad and Azti malaysia.
And guess what? Malay system inpired by canada system and that canada system made by pindad

Sorry too oot talking about railway system
 
Last edited:
INDONESIA
PTDI – VIETNAM TEKEN LOI PEMBELIAN PESAWAT DAN HELIKOPTER
22 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
ptdi-melakukan-ferry-flight-2-dua-unit-pesawat-terbang-nc212i-untuk-angkatan-udara-filipina-8-6-pt-di-1.jpeg

PTDI melakukan ferry flight 2 (dua) unit pesawat terbang NC212i untuk Angkatan Udara Filipina (8/ 6). (PT DI)

Vietnam telah menandatangani Letter of Intent (LoI) pembelian produk kedirgantaraan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), kata diplomat RI pada Jumat 18 Oktober 2019.


Dilansir dari laman Liputan6 (18/ 10/ 2019), Rincian pembelian itu meliputi sebuah fixed-wing aircraft dan helikopter untuk maskapai Vietstar Airlines.

“(Kami) baru selesai dari PTDI penandatanganan Letter of Intent (LoI) pembelian satu pesawat NC212i 40 seaters dan rencana pembelian satu helikopter untuk keperluan evakuasi medis oleh Vietstar Airlines,” kata Fungsi Ekonomi KJRI Ho Chi Minh City, Musa Derek Sairwona.

“Tapi sifatnya masih LoI, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis pembayaran serta spesifikasi barang,” lanjut Musa yang belum merinci nilai pembelian dan tanggal serah-terima karena masih dalam tataran “negosiasi.”

Ini bukan pertama kalinya Vietnam melirik pesawat PTDI buatan Indonesia.

Pada 15 Mei 2018 lalu, Angkatan Udara Vietnam telah menerima dua unit pesawat NC212i, dan 6 Juni 2018 kembali dikirimkan 1 unit dari total 3 unit yang mereka pesan.

Celah Potensi Ekspor Pesawat Indonesia ke Vietnam Masih Besar

Pada kesempatan terpisah, Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi menjelaskan, kesepakatan pembelian produk kedirgantaraan itu merupakan tindak lanjut dari temu bilateral antara PTDI, KJRI Ho Chi Minh, dengan pihak Vietnam pada sela-sela Trade Expo Indonesia 2019 pekan ini.

“Pembicaraannya positif dan berbuah hasil konkret,” kata Dubes Ibnu Hadi soal transaksi itu, dalam sebuah pengarahan kepada jurnalis di Jakarta, Jumat 18 Oktober.

Hadi juga menggarisbawahi nilai positif dari transaksi itu, yang menurutnya mampu mendongkrak signifikan trade value dan volume Indonesia ke Vietnam.

Value-nya besar walaupun cuma satu-dua (pesawat), dibandingkan kita misalnya mengekspor komoditas lain seperti produk barang rumah tangga,” jelas Hadi.

Dubes Hadi juga menjelaskan bahwa potensi PTDI untuk mengekspor lebih banyak lagi produknya ke Vietnam sangat terbuka lebar.

“Untuk perusahaan mid-tier seperti PTDI, tak banyak saingannya untuk pasar Vietnam. Jadi peluang untuk peningkatan ekspor ke sana masih besar sekali,” kata Hadi.

Editor: (D.E.S)

INDONESIA
LAUT CHINA SELATAN KEMBALI MEMANAS, TNI AL BERSIAGA DI AREA UTARA
22 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
danlantamal-xiii-tarakan-laksamana-pertama-tni-judijanto-memberikan-penghormatan-kepada-kri-teluk-ende-518-di-dermaga-tanjung-bara-selasa-22102019.-tribunnews.jpg

Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto memberikan penghormatan kepada KRI Teluk Ende 518 di dermaga Tanjung Bara, Selasa (22/ 10/ 2019). (Tribunnews)

Laut China Selatan Kembali Memanas, TNI AL Bersiaga di Area Utara. Beberapa hari ini kondisi perairan Laut China Selatan kembali memanas. Hal tersebut dikarenakan kapal milik Amerika Serikat kembali berlayar di area China.


Dilansir dari laman Tribunnews (22/ 10/ 2019), Dengan memanasnya politik atas air ini tentu diperhatikan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Bahkan pos dan armada laut bersiaga di beberapa lokasi. Salah satunya di perairan laut Ambalat Kalimantan Utara.

Melalu Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto menjamin dengan memanasnya politik kedua negara tidak berimbas ke Indonesia.

“Barier ibu kota negara ancaman dari luar salah satu isu hubungan China dan Amerika patut kita waspadai dan tidak bisa menghindar. Ini merupakan suatu tantangan yang harus kita hadapi,” ucap Judijanto.

Ia memastikan posisi Indonesia tidak mendukung dari salah satu negara. Hanya saja TNI AL di area Kalimantan Utara khususnya di bawah Lantamal XIII Tarakan tetap siaga di area laut perbatasan.

“Memposisikan kita di posisi tepat. Kita berteman dengan China dan Amerika. Jangan sampai jika terjadi konflik berimbas kepada Indonesia,” kata Judijanto.

Sejak beberapa pekan terakhir, situasi di kawasan tersebut kembali memanas.

Terutama sejak bulan lalu ketika kapal perusak AL Amerika Serikat mulai berlayar di dekat pulau-pulau yang diklaim China

China menyalahkan AS karena telah meningkatkan ketegangan dengan mengirim kapal perang dan pesawat militer ke wilayah tersebut.

Bahkan Malaysia sendiri juga mulai memperkuat armada laut di perairan Malaysia.

Editor: (D.E.S)
 
Its all clear, Prabowo right now is minister of Defense. Wish he can push modernization of TNI, abolish Bela Negara programme, push agenda to reduce the presence of military regional command in Java, Sumatra and Kalimantan and replaced it with Division size units, means to convert all of military KOREM/KORAMIL into combatant units. Better to have small size military, but all of them is combatant with sophisticated weapons and doctrine.
 
You got me bro, no need to be serious all time all day. take a chill pill

lockheed-martin-c-130j-super-hercules-wiki.jpg

INDONESIA
SEKJEN KEMHAN RI – AS BAHAS PENGADAAN PESAWAT HERCULES 130J5
22 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji S.A.P., M.A., menerima kunjungan kehormatan the Acting Deputy Assistant Secretary of Defense (DASP) for South and Southeast Asia Mr. Christopher Johnston, Selasa (22/10), di Kantor Kemhan, Jakarta.

Dilansir dari laman Kemhan (22/ 10/ 2019), Pertemuan kedua negara sahabat ini diantaranya membahas kerjasama industri pertahanan khususnya dalam pengadaan pesawat Hercules 130J5.

Kepada delegasi Amerika, Sekjen Kemhan berharap penandatanganan kontrak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu semakin meningkatkan kerjasama kedua negara.

Selain itu Sekjen Kemhan berharap kedepan pihak Amerika dapat membantu percepatan proses pengadaan pesawat Hercules 130J5.

Tidak menutup kemungkinan kedua negara dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan atau pembicaraan secara lebih intensif lagi.

Menanggapi hal tersebut, seperti dikatakan Mr. Johnston yang baru pertama menginjakkan kaki di Indonesia bahwa saat ini negaranya sedang memfokuskan di wilayah di Indo Pacific. Amerika berharap dapat menjadi partner yang baik bagi Indonesia dalam bidang pertahanan.

Photo: C-130 J (Wiki)

Editor: (D.E.S)
Eh I confuse, they already signed the contract for Hercules? I havent read any news about it
 
Eh I confuse, they already signed the contract for Hercules? I havent read any news about it

Selain itu Sekjen Kemhan berharap kedepan pihak Amerika dapat membantu percepatan proses pengadaan pesawat Hercules 130J5.

Tidak menutup kemungkinan kedua negara dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan atau pembicaraan secara lebih intensif lagi.

Basically we want the hercules Contract to be accelerated
 
Its all clear, Prabowo right now is minister of Defense. Wish he can push modernization of TNI, abolish Bela Negara programme, push agenda to reduce the presence of military regional command in Java, Sumatra and Kalimantan and replaced it with Division size units, means to convert all of military KOREM/KORAMIL into combatant units. Better to have small size military, but all of them is combatant with sophisticated weapons and doctrine.
Ditto, tho I think Prabowo was placed to deal with domestic threat. He is capable on doing it, but I am not yet sure about military building to deal with outside threat. I was hoping Menhan can push the network centric program so younger blood migh be needed to know and deal with that kind of new technology.

Basically we want the hercules Contract to be accelerated
Oh my bad, I was reading it differently
Kepada delegasi Amerika, Sekjen Kemhan berharap penandatanganan kontrak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu semakin meningkatkan kerjasama kedua negara.

Selain itu Sekjen Kemhan berharap kedepan pihak Amerika dapat membantu percepatan proses pengadaan pesawat Hercules 130J5.
 
Domestic matter in bahasa :

Pas debat dlu seinget ane prabowo menyinggung soal tni lemah, kondisi tni, anggaran tni dsb. Moga aja dia masih sadar ama yg kmrn dia bilang pas debat dlu
 
Domestic matter in bahasa :

Pas debat dlu seinget ane prabowo menyinggung soal tni lemah, kondisi tni, anggaran tni dsb. Moga aja dia masih sadar ama yg kmrn dia bilang pas debat dlu

Campaign rhetoric dan Real Politika sudah pasti berbeda lach. Walaupun kalau Prabowo di posisi MenHan saya sich masih no problem lach, tapi beberapa posisi menteri2x yg lain itu yg konyol
 
Domestic matter in bahasa :

Pas debat dlu seinget ane prabowo menyinggung soal tni lemah, kondisi tni, anggaran tni dsb. Moga aja dia masih sadar ama yg kmrn dia bilang pas debat dlu
He just didn't see things through rose-tinted glasses.

Menurut saya itu realistis sih...
 

Pakistan Affairs Latest Posts

Back
Top Bottom