Gaber
FULL MEMBER
New Recruit
- Joined
- Dec 18, 2013
- Messages
- 90
- Reaction score
- 0
- Country
- Location
Wrong question! The proper question is WTF is wrong with the reader (reading comprehension)
I think you are typo, you mean the leader wkwkwk....
Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Note: This feature may not be available in some browsers.
New Recruit
Wrong question! The proper question is WTF is wrong with the reader (reading comprehension)
Get out pleaseI think you are typo, you mean the leader wkwkwk....
You gotta be trolling. Both of your questions had been answered few pages back. So it's either you lack comprehension skill, or you are purposefuly ignoring them.I think you are typo, you mean the leader wkwkwk....
New Recruit
No, i'm just unsatisfied...You gotta be trolling. Both of your questions had been answered few pages back. So it's either you lack comprehension skill, or you are purposefuly ignoring them.
You gotta be trolling. Both of your questions had been answered few pages back. So it's either you lack comprehension skill, or you are purposefuly ignoring them.
His not even Indonesian. Best guess he is a Pakistan
How bout TNI AL lolTNI AD should join tetris challenge too.
Para troller khusuanya yg pliharaannya MiMin punya ppenerjemah bangsa kita sendiri. Yg dah brhasil sya identfikaai ada 1 orang (bangsa kta sndiri). Udah jgn tanya gmana caranya saya dpt info tsbLets ask him some Indonesian phrase or word
..... yg halus apa yang kasar gan
New Recruit
Sapa itu gan?Para troller khusuanya yg pliharaannya MiMin punya ppenerjemah bangsa kita sendiri. Yg dah brhasil sya identfikaai ada 1 orang (bangsa kta sndiri). Udah jgn tanya gmana caranya saya dpt info tsb
Pernah denger kalau Swaziland, baru tau kalau mereka ganti nama.Anybody know Eswatini Kingdom? Well, since 2018 Swaziland change her name into Eswatini, a name for this area Kingdom before English Empire colonized them. Eswatini Kingdom is the only absolute monarchy in an entire Africa region, but well there is several absolut authoritarian despot in the name of Republic surely. Dont know Indonesia put an embassy there before i read this news.
Raja Eswatini targetkan peningkatan kerja sama dengan Indonesia
Rabu, 16 Oktober 2019 15:47 WIB
Duta Besar RI untuk Eswatini Salman Al Farisi (kiri) menyerahkan surat kepercayaan (credetial letters) dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Eswatini Mswati III di Istana Kerajaan Eswatini di Mbabane pada Senin (14/10/2019). (KBRI Pretoria)
Jakarta (ANTARA) - Raja Eswatini, Mswati III, saat menerima surat kepercayaan (credentials) yang diserahkan oleh Dubes RI untuk Eswatini, Salman Al Farisi, menyampaikan harapan dan keinginan untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
Penyerahan surat kepercayaan itu dilaksanakan di Istana Kerajaan yang berlokasi di Mbabane, Ibukota Eswatini pada Senin (14/10), menurut keterangan tertulis dari KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Raja Mswati III yang didampingi oleh Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, Pangeran, dan beberapa jajaran pemerintahannya menyatakan keinginannya untuk mempererat kerja sama bilateral dengan negara-negara sahabat.
"Ada banyak hal baik di sekitar kita, untuk itu kita harus bekerja sama," ujar dia.
Raja Mswati III pun mendorong investor Indonesia datang ke Eswatini sebagai tujuan investasi di sejumlah sektor yang dapat dieksplorasi bersama, seperti pada sektor pariwisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Sementara dalam bidang politik, Raja Eswatini menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Pemilu di Indonesia yang berlangsung aman dan damai.
Dubes RI Salman Al Farisi menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Mswati III dan kepada jajaran pemerintah serta seluruh rakyat Kerajaan Eswatini.
Dubes Salman berharap peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Eswatini yang sejalan dengan prioritas kebijakan luar negeri RI yaitu memberikan perhatian lebih kepada Benua Afrika.
Dubes Salman berkesempatan untuk mengemukakan berbagai potensi dan peluang kerja sama yang belum tergali, antara lain pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Eswatini dengan negara-negara sekitar, pembangunan infrastruktur, dan kerja sama teknis.
Terkait hal itu, Raja MSwati III menyambut baik tawaran kerja sama dari Indonesia serta menanggapi positif permintaan Indonesia untuk menyetujui perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas Indonesia sebagai langkah pembuka peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
Selain itu, Dubes RI juga berkesempatan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Eswatini, Thuli Dladla, untuk membahas berbagai peluang kerja sama antara kedua negara.
Menlu Eswatini berharap berbagai kerja sama tersebut dapat diwujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Hubungan bilateral RI-Eswatini telah berlangsung sejak 1991, dan hingga saat ini hubungan kedua negara berjalan dengan sangat baik.
Untuk mendorong peningkatan kerja sama kedua negara, pada 2003, Pemerintah RI secara resmi telah menunjuk Kareem Ashraff sebagai Konsul Kehormatan RI untuk Kerajaan Eswatini yang berkedudukan di Mbabane, Eswatini, yang telah berperan aktif dalam meningkatkan hubungan RI-Eswatini.
Eswatini merupakan satu-satunya negara berbentuk monarki absolut di kawasan Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 1,36 juta jiwa.
Pada 19 April 2018, Raja Mswati III mengumumkan pergantian nama negara dari Swaziland menjadi Eswatini untuk mengembalikan nama asli negara tersebut sebelum masa kolonialisme Inggris.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Azis Kurmala
COPYRIGHT © ANTARA 2019
https://m.antaranews.com/berita/111...etkan-peningkatan-kerja-sama-dengan-indonesia
Hmm if this true cant be more better, least but not last in the string of announcement which will followed as the Financial deadline for this MEF 2 rapidly approaching
Idk what they are going to get. But looking at the priority it might be fighters first. If the Sukhoi fell apart and we are forced to get only Viper then prolly Air Tanker deal will follow second to extend the combat range of viper. This will put EWA and MPA right after the tanker.Im agree with you bro,with our TNI dead set on getting P-8 (idk if its a rumour or info) for our MPA i think its clear who gonna fill our tanker and AEWC needs
But there's one thing concerned me,are they really2 offering their 737 AEWC or something else? Boeing gak sebut merek langsung. Could be E-767? Or E7 is a fix?
Idk sure what makes boeing KC-46 marketing is a less priority for them, maybe they already know the winner of the tender?
Could be themselves or even airbus. But looking at current situation boeing likely will win the tender
should be ASW corvette too for parchim not OPV , but i think this actually could be useful to replace our FPB fleet , let me guess , three domestic shipyard , PT.Citra Shipyard , Palindo Marine , and PAL obviously .Pernah denger kalau Swaziland, baru tau kalau mereka ganti nama.
I don't know that there is this OPV program, nice. Parchim replacement?
Three domestics shipyards, I guess its PAL with OPV design that resemble F2000, batam shipyard with modified version of bakamla OPV, and other.
Ane ga tau kalau ada pengadaan taunya cuman 'baru wacana'.