What's new

Indonesia Defence Forum

for what? KAI using rokaf own livery. it's kinda weird if they put our name also indonesia aerospace or even our flag on that full mock up..lol

let me give some ex. pls take a look these pictures below,

kai using already using rokaf livery in previous indodefence
mock-up-kfx-jpg.583876


indonesian aerospace(ptdi) did using tni-au livery too, for ifx mock-up
mock-up-ifx-ts7001a-jpg.583878

mock-up-ifx-ts7001b-jpg.583877
I get it thanks for the explanation man

for what? KAI using rokaf own livery. it's kinda weird if they put our name also indonesia aerospace or even our flag on that full mock up..lol

let me give some ex. pls take a look these pictures below,

kai already using rokaf livery in previous indodefence
mock-up-kfx-jpg.583876


indonesian aerospace(ptdi) did using tni-au livery too, for ifx mock-up
mock-up-ifx-ts7001a-jpg.583878

mock-up-ifx-ts7001b-jpg.583877
Also,tni au livery? AFAIK tni never use this kind of dark grey camo livery lel except the one on C130H ex RAAF
 
UEA Akan Investasi Kapal Perang hingga Bangun Masjid di Indonesia
Adhyasta Dirgantara , Okezone Jum'at 11 Oktober 2019 16:57 WIB

uea-akan-investasi-kapal-perang-hingga-bangun-masjid-di-indonesia-8QdI0qw1Nt.jpg

Investasi. (Foto: Okezone.com)



JAKARTA - Kerjasama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab terus meningkat. Di mana UEA akan melakukan sejumlah investasi di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan membeberkan, setidaknya ada 3 bidang yang ingin UEA dapatkan dari Indonesia, yaitu masjid, pertanian, dan kapal perang.
"Kerjasama kita dengan UEA ini sangat cepat. Baik menyangkut masjid, pertanian, atau kapal perang," ujar Menko Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (11/10/2019).

Dari sektor pertanian, tim dari UEA akan survei langsung ke Kalimantan Tengah. Ini dilakukan untuk melihat tanaman apa yang cocok dikembangkan.


"Mengenai pertanian di mana mereka (tim dari UEA) mau masuk 100.000 hektare. Jadi betul-betul semua cepat. Tim pertanian mereka akan melihat lahan yang ada di Kalimantan Tengah. Mereka akan melakukan research pohon apa yang akan bisa ditanam," bebernya.
Tidak hanya itu, di sektor kelautan, UEA juga akan membeli kapal di Lampung, Sorong, dan Surabaya.
"Kemarin mereka sudah ngirim angkatan laut ke Lampung, Sorong, dan Surabaya, untuk beli kapal. Mereka puas dan senang sekali," kata Menko Luhut senang.

Intinya, Menko Luhut menyatakan kalau Indonesia harus 'jemput bola'. Contohnya adalah kerjasama antara Pertamina dengan UEA yang akan rampung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke lokasi langsung.
"Kemudian juga bahwa kerjasama mereka dengan Pertamina bisa rampung sewaktu Presiden Jokowi berkunjung ke sana. Intinya kita harus jemput bola," tuturnya.

(fbn)

They want a farm in Indonesia to supply their food?

Hurray, we have more hospital ship. We need it in disaster or emergency condition
 
Nice cockpit, reminds me of the one in Gripen NG :D

UEA Akan Investasi Kapal Perang hingga Bangun Masjid di Indonesia
Adhyasta Dirgantara , Okezone Jum'at 11 Oktober 2019 16:57 WIB

uea-akan-investasi-kapal-perang-hingga-bangun-masjid-di-indonesia-8QdI0qw1Nt.jpg

Investasi. (Foto: Okezone.com)



JAKARTA - Kerjasama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab terus meningkat. Di mana UEA akan melakukan sejumlah investasi di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan membeberkan, setidaknya ada 3 bidang yang ingin UEA dapatkan dari Indonesia, yaitu masjid, pertanian, dan kapal perang.
"Kerjasama kita dengan UEA ini sangat cepat. Baik menyangkut masjid, pertanian, atau kapal perang," ujar Menko Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (11/10/2019).

Dari sektor pertanian, tim dari UEA akan survei langsung ke Kalimantan Tengah. Ini dilakukan untuk melihat tanaman apa yang cocok dikembangkan.


"Mengenai pertanian di mana mereka (tim dari UEA) mau masuk 100.000 hektare. Jadi betul-betul semua cepat. Tim pertanian mereka akan melihat lahan yang ada di Kalimantan Tengah. Mereka akan melakukan research pohon apa yang akan bisa ditanam," bebernya.
Tidak hanya itu, di sektor kelautan, UEA juga akan membeli kapal di Lampung, Sorong, dan Surabaya.
"Kemarin mereka sudah ngirim angkatan laut ke Lampung, Sorong, dan Surabaya, untuk beli kapal. Mereka puas dan senang sekali," kata Menko Luhut senang.

Intinya, Menko Luhut menyatakan kalau Indonesia harus 'jemput bola'. Contohnya adalah kerjasama antara Pertamina dengan UEA yang akan rampung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke lokasi langsung.
"Kemudian juga bahwa kerjasama mereka dengan Pertamina bisa rampung sewaktu Presiden Jokowi berkunjung ke sana. Intinya kita harus jemput bola," tuturnya.

(fbn)
Hmm UEA in Pertanian, and buying ship/vessel from lampung/Surabaya/Sorong? I dont recall any large dockyard in Sorong except Pertamina one if Im not mistaken. Also pertanian? 100k Hektar? Wow coming From a country where most of her land is dessert? And talking about investment, why they mention Mesjid as one of three sectors they want to invest? I am happy to see any investment from any country including china/us/etc, but looking at this news I just simply couldnt believe my eyes. Something just doesnt add up.......

Also,tni au livery? AFAIK tni never use this kind of dark grey camo livery lel except the one on C130H ex RAA
It is very rare AFAIK where F35 has a camo livery beside the one Israeli has. Then again the one they got have different spec/unique compare to other F35 produced elsewhere. I know its not F35 but I do hope you know what I mean. Gripen promo pictures has livery camo, latest F16 Viper for Indonesia has it, SU35 has it, why not this one? :D
 
Last edited:
Kelebihan biaya perjalanan dinas terjadi pada Kementerian Pertahanan sebesar Rp2,17 miliar dalam bentuk bukti tiket perjalanan tidak sesuai dengan bukti yang dikeluarkan oleh penyedia jasa.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/...yani-janji-benahi-pengelolaan-biaya-dinas-pns

Traveling terus mang :cheers:

why they mention Mesjid as one of three sectors they want to invest?
Maybe they're investing for influence. That's very common for countries such as Arab Saudi to spread their influence, especially in Pesantren and universities. How to spread wahabi, sunni, paham radikal etc.? Ya ini salah satunya. Biasanya pakai syarat seperti masjid terkait wajib membuka pusat pembelajaran bahasa seperti bahasa turki, arab dll. Lalu memberikan beasiswa juga untuk study ke negara mereka.
 
Last edited:
https://www.indomiliter.com/tanpa-i...-diperlihatkan-di-seoul-adex-2019/#more-71286


MENU
SEPUTAR DRONE KOMBATANKlik di Atas
Tanpa Identitas “Indonesia,” Full Mockup KFX Diperlihatkan Di Seoul ADEX 2019
indomiliter | 14/10/2019 | Berita Matra Udara, Berita Update Alutsista, Jet Tempur, Prototipe | 3 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail

KF-X-KF-70A.jpg


Sesuai yang dijanjikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, di Seoul ADEX (Seoul International Aerospace and Defense Exhibition) 2019 yang berlangsung di Bandara Seoul mulai 15-20 Oktober, pihak Korea Aerospace Industries (KAI) akan menampilkan mockup skala penuh (full scale) jet tempur KFX (Korean Fighter eXperimental). Dan sehari jelang pembukaan pameran, foto-foto KFX telah bereda luas di internet.

Baca juga: Proyek “Future Combat Air System” Resmi Diumumkan, Bakal Gantikan Rafale dan Typhoon di 2040

Dikutip dari Aju Business Daily (14/10/2019), diperlihatkan sosok mockup KFX tanpa roda pendarat, yang memvisualkan seolah pesawat yang sedang mengangkasa. Tampilan mockup tanpa roda pendarat ini mengingatkan pada full mockup FCAS (Future Combat Air System) yang digadang Perancis, Jerman dan Spanyol saat Paris AirShow 2019 lalu.

Penampilan full mockup KFX di Seoul ADEX 2019 tak lain sebagai kampanye jelang peluncuran prototipe jet tempur generasi 4.5 ini pada semester pertama tahun 2021. Seperti terlihat dalam foto, KFX dalan wujud mockup dilengkapi IRST (Infrared Search and Track) pada bagian depan kokpit. Sementara di bawah air intake disematkan targeting pod. Kemudian pada kedua sayapnya ada rudal udara ke udara IRIS-T, BLU-109 laser-guided bombs dan tangki bahan bakar eksternal. Setidaknya empat rudal AIM-120 AMRAAM dapat ditempatkan pada central fuselage.

20191014170139754882.jpg

Foto-foto: ajudaily.com
Nah, yang menarik perhatian lagi, pada mockup KFX nampak jelas logo AU Korea Selatan dan identitas manufaktur KAI, sementara tidak atau belum terlihat identitas ke-“Indonesiaan” pada mockup tersebut. Seperti diketahui, proyek KFX/IFX IFX (Indonesian Fighter eXperimental), sejak awal dikembangkan bersama antara Korea Selatan dan Indonesia, dimana dari Indonesia mitra produksi yang ditunjuk adalah PT Dirgantara Indonesia.

Bila berkaca pada apa yang dilakukan Turki lewat FNSS Savunma Sistemleri saat memperkenalkan prototipe medium tank Kaplan MT di ajang IDEF 2017, identitas Indonesia ikut disertakan berupa Bendera Merah Putih, bersanding dengan Bendera Turki. Di lini jet tempur pun, prototipe F-35 Lightning II saat dirilis juga memperlihatkan identitas bendera dari negara-negara yang ikut andil dalam pengembangannya.

kfx-1.jpg


kfx.jpg


Belum jelas alasan tidak adanya label Ke-Indonesiaan pada full mockup KFX, beberapa netizen sebatas menduga, apakah mungkin ini karena pengaruh kasus keterlambatan sisa pembayaran dana pengembangan KFX/IFX.

Berdasarkan perjanjian awal yang kini sedang dirundingkan kembali, Indonesia berkomitmen untuk membayar 20 persen dari total biaya pengembangan, yang diperkirakan mencapai total US$8 miliar (8,8 triliun won). Pemerintah Korea Selatan akan membayar 60 persen dari biaya program pembangunan, dengan kontraktor utama KAI akan menanggung 20 persen sisanya, dan 20 persen terakhir oleh pihak Indonesia.

71670487_2362381577193549_351537708763447296_n.jpg


Baca juga: Pihak Oposisi Korea Selatan Sindir Indonesia Atas Keterlambatan Pembayaran Proyek KFX/IFX

Menurut DAPA (Defence Acquisition Programme Administration), sejauh ini Indonesia telah membayar 272,2 miliar won, namun Indonesia gagal membayar 301 miliar won yang seharusnya dibayar pada akhir September.

Pada Januari 2018 pejabat pertahanan Indonesia dalam komentarnya di media lokal menyebut Indonesia kekurangan dana sekitar Rp1,85 triliun (US$140 juta) yang harus dibayar ke Korea Selatan dengan imbalan keterlibatannya dalam program KFX/IFX sesuai perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015. (Bayu Pamungkas)


Korea very much straight foward for this
 
https://www.indomiliter.com/tanpa-i...-diperlihatkan-di-seoul-adex-2019/#more-71286


MENU
SEPUTAR DRONE KOMBATANKlik di Atas
Tanpa Identitas “Indonesia,” Full Mockup KFX Diperlihatkan Di Seoul ADEX 2019
indomiliter | 14/10/2019 | Berita Matra Udara, Berita Update Alutsista, Jet Tempur, Prototipe | 3 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail

KF-X-KF-70A.jpg


Sesuai yang dijanjikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, di Seoul ADEX (Seoul International Aerospace and Defense Exhibition) 2019 yang berlangsung di Bandara Seoul mulai 15-20 Oktober, pihak Korea Aerospace Industries (KAI) akan menampilkan mockup skala penuh (full scale) jet tempur KFX (Korean Fighter eXperimental). Dan sehari jelang pembukaan pameran, foto-foto KFX telah bereda luas di internet.

Baca juga: Proyek “Future Combat Air System” Resmi Diumumkan, Bakal Gantikan Rafale dan Typhoon di 2040

Dikutip dari Aju Business Daily (14/10/2019), diperlihatkan sosok mockup KFX tanpa roda pendarat, yang memvisualkan seolah pesawat yang sedang mengangkasa. Tampilan mockup tanpa roda pendarat ini mengingatkan pada full mockup FCAS (Future Combat Air System) yang digadang Perancis, Jerman dan Spanyol saat Paris AirShow 2019 lalu.

Penampilan full mockup KFX di Seoul ADEX 2019 tak lain sebagai kampanye jelang peluncuran prototipe jet tempur generasi 4.5 ini pada semester pertama tahun 2021. Seperti terlihat dalam foto, KFX dalan wujud mockup dilengkapi IRST (Infrared Search and Track) pada bagian depan kokpit. Sementara di bawah air intake disematkan targeting pod. Kemudian pada kedua sayapnya ada rudal udara ke udara IRIS-T, BLU-109 laser-guided bombs dan tangki bahan bakar eksternal. Setidaknya empat rudal AIM-120 AMRAAM dapat ditempatkan pada central fuselage.

20191014170139754882.jpg

Foto-foto: ajudaily.com
Nah, yang menarik perhatian lagi, pada mockup KFX nampak jelas logo AU Korea Selatan dan identitas manufaktur KAI, sementara tidak atau belum terlihat identitas ke-“Indonesiaan” pada mockup tersebut. Seperti diketahui, proyek KFX/IFX IFX (Indonesian Fighter eXperimental), sejak awal dikembangkan bersama antara Korea Selatan dan Indonesia, dimana dari Indonesia mitra produksi yang ditunjuk adalah PT Dirgantara Indonesia.

Bila berkaca pada apa yang dilakukan Turki lewat FNSS Savunma Sistemleri saat memperkenalkan prototipe medium tank Kaplan MT di ajang IDEF 2017, identitas Indonesia ikut disertakan berupa Bendera Merah Putih, bersanding dengan Bendera Turki. Di lini jet tempur pun, prototipe F-35 Lightning II saat dirilis juga memperlihatkan identitas bendera dari negara-negara yang ikut andil dalam pengembangannya.

kfx-1.jpg


kfx.jpg


Belum jelas alasan tidak adanya label Ke-Indonesiaan pada full mockup KFX, beberapa netizen sebatas menduga, apakah mungkin ini karena pengaruh kasus keterlambatan sisa pembayaran dana pengembangan KFX/IFX.

Berdasarkan perjanjian awal yang kini sedang dirundingkan kembali, Indonesia berkomitmen untuk membayar 20 persen dari total biaya pengembangan, yang diperkirakan mencapai total US$8 miliar (8,8 triliun won). Pemerintah Korea Selatan akan membayar 60 persen dari biaya program pembangunan, dengan kontraktor utama KAI akan menanggung 20 persen sisanya, dan 20 persen terakhir oleh pihak Indonesia.

71670487_2362381577193549_351537708763447296_n.jpg


Baca juga: Pihak Oposisi Korea Selatan Sindir Indonesia Atas Keterlambatan Pembayaran Proyek KFX/IFX

Menurut DAPA (Defence Acquisition Programme Administration), sejauh ini Indonesia telah membayar 272,2 miliar won, namun Indonesia gagal membayar 301 miliar won yang seharusnya dibayar pada akhir September.

Pada Januari 2018 pejabat pertahanan Indonesia dalam komentarnya di media lokal menyebut Indonesia kekurangan dana sekitar Rp1,85 triliun (US$140 juta) yang harus dibayar ke Korea Selatan dengan imbalan keterlibatannya dalam program KFX/IFX sesuai perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015. (Bayu Pamungkas)


Korea very much straight foward for this
Not really. Unless I remember it wrong, when PTDI release a mini mockup of KFX/IFX in Indodefence there's only PTDI and TNI logo. No KAI or Korea logo found there. So it's really for each country. KAI did the same in Adex previous year so it's nothing new.
 
Not really. Unless I remember it wrong, when PTDI release a mini mockup of KFX/IFX in Indodefence there's only PTDI and TNI logo. No KAI or Korea logo found there. So it's really for each country. KAI did the same in Adex previous year so it's nothing new.
So do you mean korean doing something wrong with the painting? LOL

Some of our enginer better to get ready instaled our own combat suite for this in the future bro
 
So do you mean korean doing something wrong with the painting?
So do you mean Indonesian doing something wrong with the painting (IFX in Indodefence)?

Sigh

This is what I mean if you still don't get it.

images.jpeg

images.jpeg
 
Last edited:
So you the one who right here?
I don't get what you mean.

So you the one who right here?

Everyone fault according to your opinion?
So you view it as who's the right and the wrong one? Nowadays you still get that kind of view towards other people? Wow I'm amazed. That's quite something.

Oh well, suit yourself. Everyone entitled to their own opinion.
 
I don't get what you mean.


So you view it as who's the right and the wrong one? Nowadays you still get that kind of view towards other people? Wow I'm amazed. That's quite something.

Oh well, suit yourself. Everyone entitled to their own opinion.
Yeah sure boy LOL, you are mighty God here
 
Kemhan Pickup ESEMKA

3c32cdf7-c145-4922-97ce-8e7c9338c612.jpeg


TNI dan Polri Dapat Anggaran Jumbo di 2020, Alasannya?
Danang Sugianto - detikFinance

0f6688f7-67c9-4d02-8a4e-9bf8fa20ae86_169.jpeg
Foto: Satria Nandha
lg.php

Jakarta - Pemerintah mengalokasikan anggaran paling besar untuk urusan pertahanan dan keamanan di 2020. Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Republik Indonesia termasuk dalam Kementerian dan Lembaga yang mendapatkan anggaran paling besar tahun depan.

Dalam R-APBN 2020 Kementerian Pertahanan diusulkan mendapatkan anggaran paling besar yakni mencapai Rp 127,4 triliun. Saat disahkan anggaran Kemenhan naik jadi Rp 131,2 triliun. Angka itu jauh lebih besar dari anggaran di tahun ini sebesar Rp 109,6 triliun.


lg.php

Kepolisian Republik Indonesia juga menjadi lembaga yang mendapatkan anggaran terbesar ketiga tahun depan. Dalam R-APBN 2020 anggarannya diusulkan Rp 90,3 triliun, saat diketok berubah menjadi Rp 104,7 triliun.




Baca juga: Pemerintah Siapkan Dana Mendesak di 2020 Rp 21 T

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menerangkan, pemerintah memang sengaja mengalokasikan anggaran yang besar di bidang pertahanan. Tujuannya untuk mendukung pertahanan negara.

"Betul penambahan untuk di bidang pertahanan satu utamannya tadi untuk pemenuhan kebutuhan belanja negara kita pagu di 2019 ini ada pensiunan dari pda belanja reformasi birokrasi di TNI 70% berdampak pada belanja pegawai," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Selain untuk belanja pegawai, anggaran itu juga dimaksudkan untuk belanja alat sistem senjata (alutsista). Anggaran juga digunakan untuk melakukan pemeliharaan alutsista.

Baca juga: Daftar 10 Kementerian dengan Anggaran Terbesar Tahun Depan

Sementara untuk Kepolisian RI anggaran besar diberikan sebagai modal untuk antisipasi menjaga keamanan termasuk untuk penyelenggaraan Pilkada 2020.

Tahun depan sendiri akan dilakukan Pilkada untuk 9 provinsi yang dilakukan serentak dengan pilkada tingkat kabupaten dan kota. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan pada 224 kabupaten, dan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan pada 37 kota yang tersebar pada 32 provinsi.

https://m.detik.com/finance/berita-...24.1743160475.1570400977-898943160.1569942884
 

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom