What's new

Indonesia Defence Forum

. .
Thats like comparing apple to orange. The video should compared it apple to apple. Wheeled SPH vs Wheeled SPH or K9 to Paladin.


Thats it. Wheled vs track. And many people have argue about it.
 
.
72963767_811539575916065_8249050270441406464_n.jpg


Alarkan 120 mm mortar, credit to original owner

 
. . . . . .
If we want make fleet full of f16 maybe we can see the turk
They relly on f16 for fighter f16 block 30 40 50/52 (and ageing f4 for bombing)


Noted this and i remeber tni interested in artilery that have mobility to transport

So we relied paladin for shoot and scout?
Talking about mobility,modern towed lightweight 155mm guns like m777 has more mobility than its tracked counterpart. It could be carried by helo's. Depending on the geography i say we need to invest in lightweight towed guns aswell as its associated heavy chopper
 
.
oerlikon-skyshield-di-lanud-supadio-teri-purna.jpg

INDONESIA
TNI AU FOKUS PENGADAAN ALUTSISTA DAN SDM PROFESIONAL
10 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyatakan ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini semakin kompleks. Ancaman tersebut bahkan salah satunya dipicu perkembangan teknologi.


Atas dasar alasan tersebut, Yuyu mengatakan pihaknya wajib menyikapinya secara cermat, tepat, dan lebih cepat, sebagaimana dilansir dari laman Tribunnews (09/ 10/ 2019).

“Salah satunya dengan memperkuat alutsista dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional,” kata Yuyu usai upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur AAU di Lapangan Dirgantara AAU, Rabu (09/10/2019).

Perkuat Alutsista

Yuyu mengungkapkan saat ini pihaknya sedang dalam proses pengadaan pesawat tempur generasi 4,5.

Alutsista juga semakin diperkuat dengan persenjataan seperti rudal hingga pesawat nirawak generasi terbaru.

Saat ini, TNI-AU juga sedang membangun radar dan penangkis serangan udara sendiri.

Namun Yuyu mengatakan semua itu akan mudah terwujud jika SDM-nya pun mumpuni.

“Karena itu saya sangat menaruh perhatian besar terhadap Akademi Angkatan Udara (AAU) ini, agar mampu menciptakan lulusan terbaik,” jelas Yuyu.

Hari ini, Marsda TNI Nanang Santoso resmi menjabat sebagai Gubernur AAU yang baru, menggantikan Marsda TNI Tatang Harlyansyah.

Kepala Penerangan AAU Mayor Sus Subiyah menjelaskan Nanang merupakan lulusan AAU 1988. Pria kelahiran Mataram 10 Juli 1964 tersebut sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli TK UII Bid Ekkudog Panglima TNI di Jakarta.

“Setelah ini, Marsda TNI Tatang akan melaksanakan penugasan baru sebagai Komandan Kodiklatau di Jakarta,” jelas Subiyah.

Photo: Oerlikon Skyshield di Lanud Supadio (Teri Purna)

Editor: (D.E.S)
Time for modernization yeaaa boi
 
. .
According to the video one customer bought around 100 units Alakran. Indonesia?

Supposed, who else? There is no other countries who got Alakran shipment recently, well except Saudi
 
Last edited:
. . .
Back
Top Bottom