View attachment 555865 View attachment 555864
Justru A400 itu untuk memperkuat logistik kita lho, sebab ada alat berat untuk mitigasi bencana yang secara tinggi dan lebar tidak dapat dimasukkan ke dalam hercules.
Ini perhitungannya :
Negeri kita punya keliling 10171 km.
Herkules punya daya jangkau 3800 km.
10171 / 3800 = 2,6765789 dibulatkan 3
Jadi ada 3 posisi atau 3 skuadron angkut berat yang dibutuhkan oleh negara Indonesia.
1 skuadron ukuran medium berisi 16 unit
Jadi dibutuhkan 16 x 3 = 48 unit hercules
Kita udah pernah beli (kalo nggak salah)
10 unit seri b
12 unit seri h
2 unit seri b tanker
8 unit seri L
9 unit seri h dari australia
10+12+2+8+9 = 41
Kecelakaan 9 unit
41 – 9 = 32 unit
Trus yang seri B ada 2 tanker di mana yang 1 sudah jatuh (termasuk dalam 9 yang jatuh tadi) dan 1 lagi mau dipensiun.
32 – 1 = 31
Trus Indonesia mau beli 5 unit seri J.
31+5 = 36
Yang dibutuhkan 48 unit, baru akan ada 36 unit, jadi kekurangannya tinggal 48 – 36 = 12 unit lagi.
1 hercules payloadnya kira2 sebesar 20,4 ton.
12 herky payloadnya = 12 x 20,4 = 244,8 ton.
Dari antara 2 tanker tadi (1 jatuh + 1 pensiun) akan diganti dengan 2 tanker baru, kemungkinan besar yang akan dibeli adalah KC46 Pegasus yang payloadnya 29,5 ton.
2 x 29,5 = 59 ton.
244,8 ton dikurangi 59 ton = 244,8 – 59 = 185,8 ton.
Jadi masih butuh sejumlah pesawat yang total payloadnya 185,8 ton.
Pesawat tersebut harus lebih besar ukuran ruang cargonya dari Hercules sehingga bisa muat alat berat untuk mitigasi bencana.
Calonnya ada 2 yaitu C17 dan A400.
C17 udah nggak diproduksi lagi jadi tinggal A400.
1 unit A400 punya kapasitas 37 ton.
Jadi berapa kira2 jumlah A400 yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk dapat mengangkut sisa yang 185,8 ton ?
185,8 / 37 = 5,02 dibulatkan 5 unit
Jadi dibutuhkan 5 unit A400m untuk dapat mengangkut sisa yang 158,8 ton itu tadi.
https://www.indomiliter.com/akhirny...li-lima-unit-airbus-a400m-senilai-us2-miliar/
Dari 5 unit itu yang 2 unit akan dibeli oleh BUMN dengan penerbang dari AURI sebagai uji coba oleh AURI, kalo puas dengan performanya bakal dibeli lagi sisanya yang 3 unit lagi.
Jadi pengadaan A400m ini justru untuk memperkuat tersalurnya logistik ke daerah bencana yang membutuhkan alat2 berat yang besar. Kalo alat itu nggak muat di hercules maka harus dikirim pakai kapal, yang justru akan memperlambat sampainya bantuan alat berat yang dibutuhkan.
Jadi ini nggak ada urusannya dengan taktik.
Paham ?