What's new

Indonesia Defence Forum

densus 88

57328166_2368982820004425_7657537349982617600_n.jpg


Team AT

IMG-20190409-WA0049.jpg
 
sunday light news seg.:

Let's Works Out with Ade Rai & our Army Chief of Staff:chilli:



our Avengers Team...:dance3:
olah-raga-bersama-ade-rai_-buletin-tni-ad-eps-238-04-03-2019-seg-2_3-1-mp4_000041959-jpg.553239

olah-raga-bersama-ade-rai_-buletin-tni-ad-eps-238-04-03-2019-seg-2_3-1-mp4_000074559-jpg.553241

olah-raga-bersama-ade-rai_-buletin-tni-ad-eps-238-04-03-2019-seg-2_3-1-mp4_000072080-jpg.553240

muscle mania :tup:
olah-raga-bersama-ade-rai_-buletin-tni-ad-eps-238-04-03-2019-seg-2_3-1-mp4_000135640-jpg.553242



 

Attachments

  • Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000041959.jpg
    Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000041959.jpg
    912.6 KB · Views: 3,322
  • Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000072080.jpg
    Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000072080.jpg
    825.6 KB · Views: 3,280
  • Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000074559.jpg
    Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000074559.jpg
    781.6 KB · Views: 3,294
  • Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000135640.jpg
    Olah Raga Bersama Ade Rai_ Buletin TNI AD Eps 238 (04-03-2019) Seg 2_3(1).mp4_000135640.jpg
    843.6 KB · Views: 3,298
Kemenhan Beli Helikopter PT Dirgantara Indonesia Seharga 237 M
REPORTER: AHMAD FIKRI (KONTRIBUTOR)
EDITOR: RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI
JUMAT, 12 APRIL 2019 19:24 WIB
481515_620.jpg

Helikopter hasil produksi PTDI jenis Combatan SAR pengembangan dari helikopter Super Puma, disimpan di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 11 Februari 2016. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan hari ini menandatangani serangkaian kontrak pengadaan alat utama sistem pertahanan atau alutsista untuk kebutuhan TNI di kompleks PT Pindad. Salah satunya pembelian helikopter Super Puma NAS-332C1+ buatan PT Dirgantara Indonesia dengan nilai Rp 236,987 miliar.


Baca: PT DI Serahkan Pesanan Heli Pemburu Kapal Selam untuk TNI AL

“Penandatanganan kontrak ini merupakan komitmen PT Dirgantara Indonesia untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan operasi serta tugas pokok dan fungsi TNI AU yang merupakan wujud dari peningkatan kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 12 April 2019.

Penandatanganan kontrak pembelian helikopter Super Puma tersebut dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi Zailani disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.


Dalam kontrak tersebut meliputi pembelian satu unit helikopter Super Puma NAS-332C1+ berikut pelatihan penerbang dan teknisi, publikasi teknis, serta suku cadang. Helikopter tersebut nantinya mengusung Avionic Glass Cockpit, sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System) dan teknologi FMS (Flight Management System).

Selain itu ada juga instrumen pengaturan rencana terbang (Flight Plan), SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter), NVG (Night Vision Goggle), Weather Radar, serta Emergency Floatation untuk pendaratan darurat di atas air.

Helikopter Super Puma NAS-332C1+ memiliki kemampuan untuk terbang selama 4 jam dengan kecepatan maksimal 306 kilometer per jam. Tak hanya itu, helikopter tersebut mampu mengangkut 18 pasukan serta 3 kru.

Baca: Produksi Airbus A380 Distop, PT DI Ditawari Pasok Komponen

Helikopter ini merupakan heli jenis angkut berat multi guna yang bisa digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP. Heli tersebut juga akan dilengkapi Hoist untuk evakuasi korban dari salah satu sisi pintunya. Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia tersebut juga dilengkapi sling yang mampu membawa barang hingga kendaraan dengan beban maksimal 4,5 ton.


237 billion Rupiah is around 16 million US dollar
Back to super puma again and not carracall?
 
KRI Kujang 642, note the new "protrusions" on either side of the main search radar, most likely an ECM/ESM antenna arrays (could also be an EO turret, highly doubt this though)
----------------

Also,
Notices the scaffolding around the main mast, probably to install the Vigile 100 R-ESM antenna. If they did, I sure hope they also going to install the Scorpion 2 ECM atop of the hangar at the same time.

https://web.archive.org/web/2018061...re-suite-from-thales-for-martadinata-frigates
 
Last edited:

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom