What's new

Indonesia Defence Forum

Anoa%2BAmfibi%2B3_Defense%2BStudies.JPG

4533_20170114081727.jpg
 
Squadron 12 of the Indonesian Army Aviation Center in Lampung took delivery of 2 units AS550C3 Fenec Light Attack Helicopters.

Skadron 12 TNI AD Terima Dua Heli Bersenjata

January 15, 2017


Dua heli serbu AS550 C3 siap terbang dari hanggar DI ke Waytuba, Lampung. Sumber gambar: PT DI

JAKARTA - Skadron 12/Serbu Pusat Penerbangan TNI AD yang bermarkas di Waytuba, Lampung, Minggu siang (15/1) ini menerima dua unit heli AS550C3 Fennec dari tempat perakitannya di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat. Helikopter yang akan dipersenjatai dengan peluncur roket FZ219 (buatan Belgia) dan senapan mesin FN Herstal 12,7 mm (Belgia) ini merupakan bagian dari 11 unit Fennec pesanan Kementerian Pertahanan beberapa tahun lalu.

Kedua helikopter diserahterimakan lima bulan lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Demikian informasi yang diterima Angkasa dari pihak DI. “Kedua pesawat meninggalkan apron DI pukul 09:00 pagi tadi. Ferry flight dibantu penerbang-penerbang dari Skadron 12 Penerbad. Pesanan berikutnya akan diantar dalam waktu mendatang,” ujar Kepala Program Helikopter DI, Hadi Prasongko, Minggu pagi (15/1) kepada Angkasa.

AS550/5 adalah lightweight/multipurpose helicopter untuk misi militer yang dikembangkan pabrik Eurocopter (kini Airbus Helicopter) dari basis AS350 Ecureuil. Dari ke-11 Fennec pesanan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat pasukan udara TNI AD tersebut, lima unit berasal dari tipe AS550C3 (single engine) dan enam AS555AP (twin-engine). TNI AD juga membeli satu unit tambahan dari tipe AS350B3 Ecureuil (original utility).

Di antara helikopter-helikopter rakitan DI, AS 550/5 Fennec merupakan lansiran baru. Seperti diungkap Dirut DI Budi Santoso, heli-heli baru ini memang bikinan luar, tapi pesanan Kementerian Pertahanan yang dirakit pihaknya memungkinkan enjinir DI memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam perancangan sistem internalnya. Dan, untuk ini DI berhak atas royalti dari property right-nya.

Skadron 12/Serbu sendiri merupakan satu dari lima kesatuan udara Puspenerbad yang dibentuk untuk misi serbuan dan mobilitas udara pasukan-pasukan TNI AD. Selain Skadron 12/Serbu, mereka juga memiliki Skadron 11/Serbu (bermarkas di Semarang, Jawa Tengah), Skadron 13/Serbu (Berau, Kalimantan Timur), Skadron 21/Sena (Pondok Cabe/Banten), dan Skadron 31/Serbu (Semarang/Jawa Tengah). Pesawat yang telah dimiliki Puspenerbad adalah NC212 serta heli NBO-103, NBell-412, Mi-17 dan Mi-35P.

http://angkasa.co.id/info/penerbangan/skadron-12-tni-ad-terima-dua-heli-bersenjata/
 
Last edited:
Japan, Indonesia take initial steps towards enhancing maritime security co-operation
Ridzwan Rahmat, Singapore - IHS Jane's Defence Weekly
16 January 2017
Key Points
  • Japan and Indonesia have taken early steps towards bolstering maritime security co-operation
  • Move is reminiscent of Japan's recent overtures towards Vietnam and the Philippines
Tokyo and Jakarta have agreed to look into the enhancement of maritime security co-operation between the two countries, especially around Indonesia's most remote islands, Indonesian president Joko Widodo said on 15 January.

Widodo made the comments during a media conference to mark the end of a bilateral meeting with Japanese prime minister Shinzo Abe, at the presidential palace in Bogor. Abe is currently on a four-nation tour of Australia, the Philippines, Indonesia, and Vietnam to boost bilateral relationships.

http://www.janes.com/article/66972/...ards-enhancing-maritime-security-co-operation
 
- Thermal camera new generation optic 100 mm ,25 mm & 19 mm (for commander, gunner & driver)
- New balistic computer for turret
- new track with double pinned (old with single pinned)

from situs Angkasa
scorpy still use 90mm gun.. maybe its better to change to 105mm...
 

Pakistan Affairs Latest Posts

Back
Top Bottom