PT Dirgantara officially hand over 2 units EC725 Cougar CSAR to the Indonesian Air Force and also ferry flight a CN235-220M Multi Purpose Aircraft of the Royal Thai Police from Bandung to Thailand.
Tertunda Lama, PTDI Akhirnya Serahkan Heli Sarpur Cougar
November 25, 2016
Hari ini (25/11/2016) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua unit helikopter SAR Tempur EC725/H225M
Cougar kepada TNI AU. Penyerahan dihadiri langsung oleh Menhan Ryamizard Ryacudu, Dirut PTDI Budi Santoso, dan beberapa perwakilan TNI AU.
“Saya bangga kepada PTDI, ini juga sebuah pencapaian PTDI bisa menyelesaikan seluruh pesanan dengan baik,” ujar Ryamizard.
Selanjutnya, heli Cougar ini akan dioperasikan oleh Skadron 8 yang berada di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. TNI AU sendiri telah memesan total 6 unit heli
Cougar.
Sebelumnya beredar kabar
Cougar akan menggantikan heli
Puma. Namun setelah serah terima ini, rencananya
Cougar akan menambah kekuatan di Skadron 8, dan bukan menggantikan peran
Puma.
Selain menyerahkan EC725/H225M
Cougar, PTDI hari ini juga akan menerbangkan satu unit CN235 ke Thailand. Pesawat angkut tersebut merupakan pesawat yang dipesan oleh Kepolisian Thailand (Royal Thai Police).
Author: Remigius Septian
http://angkasa.co.id/info/militer/tertunda-lama-ptdi-akhirnya-serahkan-heli-sarpur-cougar/
PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Polisi Thailand
Jumat, 25 November 2016 | 09:42 WIB
KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft buatan PT Dirgantara Indonesia yang dipesan oleh Royal Thai Police (RTP).
BANDUNG, KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia melakukan kirim terbang atau
ferry flight satu unit pesawat terbang tipe CN235-220M Multi Purpose Aircraft dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Hat Yai, Thailand, Jumat (25/11/2016).
Pesawat CN235-220M ini adalah pesanan Royal Thai Police (RTP). Sabtu (26/11/2016) besok, pesawat ini akan diterbangkan kembali ke bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand, dan selanjutnya pesawat akan menjalani
final acceptance oleh Royal Thai Police selaku
end user.
"Pembelian CN235-220 ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand karena sebelumnya dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC Thailand," kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso dalam keterangan pers yang dikeluarkan PTDI, Jumat pagi.
Penandatanganan kontrak pengadaan satu ini pesawat terbang CN235-220M ini telah dilaksanakan pada 19 September 2014 antara PTDI dan Thai Aviation Industries Co., Ltd.
Budi menambahkan, pesawat terbang CN235-220M ini dapat berfungsi sebagai angkutan VIP,
troop transport,
medical evacuation,
passanger transport, dan kargo yang dapat dimanfaatkan bergantian sesuai kebutuhan RTP.
Pesawat ini juga dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk dan keluar untuk tamu VIP atau VVIP.
"Terdapat juga pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai operasi terjun payung," kata dia.
Ramp door diberikan di pesawat ini untuk jalur keluar masuk barang yang ukurannya cukup besar untuk satu kendaraan kecil.
http://regional.kompas.com/read/201...im.pesawat.cn235-220m.pesanan.polisi.thailand