Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Strahan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Rodon Pedrason. Foto: Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono
Delegasi Indonesia di Rusia. Dari kiri ke kanan: Mayor Inf Rachmatullah, Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono, Brigjen TNI Binsar P Sianipar, Kolonel Laut (P) Askari, Kolonel Alexius, dan Letkol Gatot. Foto: dok. Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono
Hadiri Penutupan Army Games 2021 di Moskow, Dirjen Strahan Kemhan Pastikan TNI Akan Ikut Tahun Depan
By
beny adrian on 06/09/2021
MYLESAT.COM – “Indonesia (akan) mengambil bagian dalam Army Games internasional untuk pertama kalinya pada tahun 2022,” ungkap Dirjen Strahan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Rodon Pedrason.
Kepastian itu disampaikan Mayjen Pedrason saat menghadiri upacara penutupan Army Games 2021 yang dilaksanakan di Kubinka “Park Patriot”, Moscow Oblast pada 4 September 2021.
Delegasi Indonesia yang tiba di Moskow berasal dari Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI.
Delegasi Kemhan Indonesia yaitu Dirjen Strahan Mayjen TNI Rodon Pedrason, Dirkersin Brigjen TNI Binsar Parluhutan Sianipar dan staf. Sementara delegasi Mabes TNI diikuti oleh Paban V Kerkamtas Sops TNI Kolonel Laut (P) Askari dan Pabandya Paban V Kerkamtas Sops TNI Letkol Gatot.
Selama mengikuti penutupan Army Games 2021, delegasi Kemhan dan Mabes TNI didampingi oleh Athan RI untuk Rusia yaitu Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono.
Sementara Atase Darat dan Atase Laut mengikuti kegiatan korps diplomatik yang diselenggarakan Kemhan Rusia di tempat yang sama.
“Tahun ini kami hadir di sini sebagai pengamat. Tetapi ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa tahun depan kami akan bergabung dengan Army,” tegas Mayjen TNI Rodon Pedrason saat menyaksikan balapan terakhir “Tank Biathlon”.
Menurutnya, di antara kompetisi yang dilaksanakan selama Army Games di Rusia, Indonesia tertarik untuk mengikuti kompetisi tank, menembak senjata ringan dan khususnya penembak jitu atau sniper.
“Saya yakin berkat acara seperti ini, kerja sama kami dengan Rusia akan semakin kuat selama tahun-tahun mendatang,” tambah Pedrason.
Army International Games-2021 diadakan dari 22 Agustus hingga 4 September 2021 di wilayah 11 negara.
Terdiri dari Rusia, Aljazair, Armenia, Belarus, Vietnam, Iran, Qatar, Kazakhstan, China, Serbia, dan Uzbekistan. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 5.000 personel militer yang terdiri dari 277 tim dari 42 negara.
Memang pada Army Games 2021 ini, Indonesia hanya mengirimkan observer.
Situasi pandemi yang mengancam dunia, membuat Mabes TNI memutuskan hanya mengirimkan observer pada beberapa cabang pertandingan Army Games 2021.
Pengiriman observer diperlukan untuk menjajaki kesempatan jika Indonesia memutuskan untuk mengirim kontingan pada tahun depan.
Tim observer yang dikirim mengamati tiga materi lomba. Terdiri dari Depth di Iran yang diikuti satu perwira Puskopaska; Polar Star diikuti dua perwira Kopassus dan Sniper Frontier di Brest, Belarus yang diikuti satu perwira Korpaskhas.
Kemudian Tactical Shooter di Pusdik Pasukan Linud Rusia, Airborne Troops di Ryazan, Rusia yang diikuti satu perwira Kopassus dan satu perwira peninjau dari Kemhan.
Selain mengirimkan perwira TNI sebagai observer selama Army Games 2021, kegiatan observasi juga diikuti oleh para atase militer dari Kantor Athan RI Moskow.
Para atase mengikuti observer Army Games 2021 di Kubinka Park Patriot khusus bagi korps militer asing di Moskow yang dilaksanakan oleh Kemhan Rusia.
Letkol Inf Wirahady Harahap dan Lettu Inf Singgih saat menjadi observer Polar Star Army Games 2021 di Brest, Belarus. Foto: Dok. Letkol Inf Wirahady Harahap
Letkol Pas. M Junaidi yang menjadi observer pada Sniper Frontier di Brest, Belarus. Foto: dok. Letkol Pas. M Junaidi
Mayor Inf Zierda Aulia yang menjadi observer dalam kompetisi di Ryazan. Foto: dok. Mayor Inf Zierda Aulia
Atase Darat Kolonel Inf Troy Hutagalung dan Atase Laut Kolonel Laut (S) Ariyan Dilli Louhenapessy, mengikuti observer delegasi korps militer asing. Foto bersama delegasi Korea Utara, Mayjen Kim Yong Jin. Foto: Dok. Kolonel Laut (S) Ariyan Dilli Louhenapessy