Indonesia Defence Forum

[Kansel]

Drone Tempur Buatan RI Bakal Jadi 'CCTV' Terbang
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
NEWS

02 June 2020 14:02

Foto: Drone Made RI yang Bisa Bawa Bom. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau drone tempur jadi pilihan Presiden Jokowi. Program drone akhirnya menggantikan dukungan pemerintah dalam pengembangan pesawat baling-baling R80 yang digagas BJ Habibie dalam program strategis 2020-2024.

Pengembangan PUNA atau Drone Elang Hitam Kombatan, Elang Hitam (EH-4) dan EH-5. Spesifikasi tersebut akan menyamai Drone CH-4 Rainbow buatan China.

PUNA dibangun oleh konsorsium PUNA MALE Kombatan yang terbentuk pada tahun 2017 lalu, antara lain Kementerian Pertahanan yaitu Ditjen Pothan dan Balitbang, BPPT, TNI-AU (Dislitbangau), ITB (FTMD), BUMN yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri. Pada tahun 2019, LAPAN baru masuk sebagai anggota konsorsium, dan bersama sama ambil bagian dalam pengembangan PUNA MALE Kombatan.

Foto: Drone Made RI yang Bisa Bawa Bom. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Drone Made RI yang Bisa Bawa Bom. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan langkah percepatan pengembangan Drone buatan lokal untuk mendapatkan PUNA MALE dengan spek Kombatan atau Unmaned Combat Aerial Vehicle (UCAV), dalam jangka waktu yang dipercepat dari tahun 2024 menjadi 2022.

"Diperlukan percepatan agar PUNA MALE Kombatan tersertifikasi, dapat digeber untuk siap terbang pada Tahun 2022. Dengan adanya isu seperti kedaulatan di Natuna, maka kesiapan misi pesawat PUNA MALE Kombatan ini sangat diperlukan. Sehingga PUNA MALE Kombatan diperlukan sesegera mungkin," kata Kepala BPPT Hammam Riza dikutip dari laman resmi BPPT, Selasa (2/6).

PILIHAN REDAKSI

• Swab Test COVID-19 Gratis dari BNI, Ini Kata Erick Thohir
• Proyek R80 Warisan Habibie Dicoret dari Proyek Strategis
• Inilah Drone yang Menyingkirkan Proyek Pesawat R80 Habibie

Ancaman militer maupun non militer berupa pelanggaran batas wilayah perbatasan, terorisme, dan separatisme, kerap terjadi karena kurangnya antisipasi. Oleh karena itu, kebutuhan akan PUNA MALE Kombatan sangat diperlukan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Percepatan pembuatan MALE Kombatan ini dilakukan dengan melengkapi desain Drone Elang Hitam (EH-1), dengan sistem persenjataan, menjadi desain PUNA MALE Kombatan EH-4 dan EH-5.

Awalnya program PUNA MALE Kombatan EH-4 dan EH-5, targetnya tersertifikasi di Tahun 2024, dan EH-1 sampai EH-3, adalah pengembangan di tahun 2020-2022.

"Dengan persetujuan Presiden Joko Widodo pada Ratas tadi, maka Drone Elang Hitam Kombatan EH-4 dan EH-5, akan dikembangkan pada tahun 2020-2022 juga bersama dengan EH-1,2,3. Disinilah terjadi percepatan pengembangan," kata Hammam.

"Jadi Drone Elang Hitam juga dilengkapi fungsi ISTAR, yaitu Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance, dan sistem persenjataan," ujarnya.

Dengan kelengkapan fungsi tersebut tentu Drone Elang Hitam dapat menjadi wahana penting Indonesia, dalam menjaga kedaulatan wilayah darat maupun laut, melalui pantauan udara.

"Drone Elang Hitam ini akan menjadi semacam 'CCTV di Langit Nusantara', guna menjaga kedaulatan. Khususnya terkait pengawasan baik di wilayah darat maupun laut, melalui pantauan udara. Khususnya untuk mengintai di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia. BPPT bersama konsorsium dengan semangat merah putih tentu siap mewujudkannya," tegas Hammam.

Selain drone, ia mengusulkan agar juga pemerintah memikirkan pengembangan sistem pertahanan atau Alutsista anti Drone.

"Hal ini seperti yang sudah dilakukan Turki, sistem pertahanan anti Drone nya terus dikembangkan. Seperti dengan menggunakan laser. Kami sudah mulai melakukan kliring atau penguasaan teknologi untuk sistem tersebut," katanya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/...rone-tempur-buatan-ri-bakal-jadi-cctv-terbang

 

[Logam42]

How high is it in Indonesia? Currently I am paying up to 37% of my salary in Germany in taxes and compulsory insurances (healthcare, unemployment and retirement).

Depends on where you are in the Tax bracket.

If you make more than 500 Million a year, your Tax Rate is 30%, and thats as high as it'll go.

I'll assume most working adults in mid-level positions have a yearly wage of 50 Million to 250 Million IDR. Then the tax rate for that bracket is 15%. Tapera adds another 2.5% on to that.

 

[Ruhnama]

Kami sudah mulai melakukan kliring atau penguasaan teknologi untuk sistem tersebut,"

Emmm get from who? As we know country have sucsesfully test it on warship is USN. While turks test it in libya is plausible. Wheter it is true or not

 

[ardezzo]

Depends on where you are in the Tax bracket.

If you make more than 500 Million a year, your Tax Rate is 30%, and thats as high as it'll go.

I'll assume most working adults in mid-level positions have a yearly wage of 50 Million to 250 Million IDR. Then the tax rate for that bracket is 15%. Tapera adds another 2.5% on to that.

and don't forget, with that income you still have to pay 1.8 million IDR per family member per year.

 

[NEKONEKO]

The thing is that the "ideal" setup in the modern day would be a TRS-4D + Smart-L (APAR is considered somewhat obsolete in the context of more modern systems). But that would only work if someone is willing to shore up the integration costs and convince Thales and Hensoldt to share their data in order for the systems to work together.

Dutch future frigates will use Sea Master 400 and APAR (mk2).
I wonder if SM 400 can be upgraded later so it will have the same range as Smart L.
The same for TRS4D,

 

[striver44]

should've blurred the monitor

https://twitter.com/x/status/1267816231026843649

 

[Cromwell]

PT.PAL share of works in 2nd batch of DSME 1400 ( 15% total value ).

From PT PAL annual paper
The procurement continues

 

[Raduga]

PT.PAL share of works in 2nd batch of DSME 1400 ( 15% total value ).
View attachment 638172
From PT PAL annual paper
The procurement continues

well .... it's already too far to look back and seek other type of submarine , 3 already build and operational , the current situation of SCS Geopolitic and china desperation also force our navy to seek imminent rearmament and muscle warms up .

do you had any info regarding the 7th and 8th KCR that alman said to be potentially build in private shipyard on Batam ?

 

[umigami]

should've blurred the monitor

https://twitter.com/x/status/1267816231026843649

That is bung tomo class combat room. Will be replace with Tacticos shortly.
Dah ketinggalan jaman

 

[striver44]

ohh btw, congrats for breaking the 2000th page barrier.

 

[GraveDigger388]

2000 pages andcounting!!

2000 pages and counting!!

 

[Indos]

 

[Cromwell]

well .... it's already too far to look back and seek other type of submarine , 3 already build and operational , the current situation of SCS Geopolitic and china desperation also force our navy to seek imminent rearmament and muscle warms up .

do you had any info regarding the 7th and 8th KCR that alman said to be potentially build in private shipyard on Batam ?

MoD intends to boost up KCR-60 productions by diversifying production to certain private shipyards, old rumours back in 2018 they planned to have them built in PT P****** M***** or PT B******

 

[182]

#mejenkpage2000

 

[Bhayangkara]

I'm here just to celebrates of 2000 pages achievement. Congrats!!!