Indonesia ordered amphibious armored vehicles from Russia: https://www.globaldefensecorp.com/2...ered-amphibious-armored-vehicles-from-russia/
Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Note: This feature may not be available in some browsers.
Boleh juga sih kalau emang bisa, but we are not non-nato major ally.produksi lokal F-16 seri terbaru.
Chakra, Proyek Akuisisi Jet Siluman F-35 oleh Indonesia
CategoryAir ForcePosted onAgustus 24, 2019AuthorRahakundini Bakrie
Dengan doa, berpikir, dan bekerja keras, Chakra yang saya sebut sebagai sandi Proyek Akuisisi Jet Siluman F-35 oleh Indonesia dapat kita wujudkan.
Dr. Connie Rahakundini Bakrie
https://www.airspace-review.com/2019/08/24/chakra-proyek-akuisisi-jet-siluman-f-35-oleh-indonesia/
Loh, jaman peace bima sena aja gaperlu jadi major nato ally aja udah dikasih local produce part nya F16 kokBoleh juga sih kalau emang bisa, but we are not non-nato major ally.
New Recruit
Korps Marinir Akan Menggenapkan Jumlah Ranratfib Baru Menjadi 100 Unit
25 Maret 2020
BTR-50PK dari Ukraina dan BT-3F buatan Rusia (image : Defense Studies)
Kementerian Pertahanan Indonesia dilaporkan telah mengalokasikan dana Rp.3.6 trilyun (USD 286 million) untuk membeli kendaraan pendarat amfibi BT-3F sebanyak 79 unit. Meskipun belum terkonfirmasi namun dengan tambahan 79 unit maka jumlah kendaraan BT-3F baru untuk Korps Marinir diproyeksikan akan menjadi 100 unit.
Korps Marinir mempunyai batalyon kendaraan pendarat amfibi (ranratfib) di tiap Pasmar (Pasukan Marinir) yang dapat dipenuhi dengan 2 tipe kendaraan yaitu kendaraan beroda rantai dan kendaraan beroda ban (8x8). Namun demikian untuk kendaraan pendarat beroda ban ini belum ada produk yang cocok dan memenuhi standar Korps Marinir, sehingga untuk saat ini diperkuat dengan BTR-50P, AMX-10P, BTR-50PK dan LVT7..
Pembelian kendaraan pendaraft amfibi roda-rantai terakhir dilakukan tahun 1997 berupa pesanan kendaraan BTR-50PK dari Ukraina dengan jumlah 34 unit, kendaraan ini datang tahun 1999 bersamaan dengan 3 kendaraan ARV BREM-2. Ranratfib BTR-50PK ini diterima dalam keadaan baru dan belum pernah dipakai, hanya saja tersimpan cukup lama di gudang.
Kemudian pada bulan April 2019 Korps Marinir melakukan pemesanan ranratfib jenis BT-3F dari Rusia sebanyak 21 unit senilai USD 67,2 juta bersamaan dengan pesanan batch ketiga tank amfibi jenis BMP3F sebanyak 22 unit senilai USD 108 juta. Pesanan kendaraan ini belum datang dan direncanakan untuk datang pada tahun 2021-2022. Indonesia merupakan launch customer untuk kendaraan BT-3F ini.
Ada lagi hibah ranratfib LVTP-7 sebanyak 10 unit dari Korea Selatan tahun 2009 dari total rencana hibah sebanyak 35 unit. Sebanyak 25 unit sisanya rencananya didatangkan kembali tahun 2012 namun terganjal ijin dari pemerintah AS sebagai pemilik asal kendaraan ini.
Sesuai MEF 2024 paling tidak dibutuhkan 3 batalyon kendaraan pendarat amfibi, saat ini 1 batalyon ranratfib berkekuatan 87 unit kendaraan roda rantai, artinya akan ada kebutuhan 261 ranratfib yang dapat dipenuhi dengan kendaraan roda-rantai dan kendaraan roda ban.
Tambahan kendaraan pendarat amfibi sangat dibutuhkan oleh Korps Marinir karena Pasmar 3 di Sorong, Papua telah beroperasi.
You know what ? The govt should get rid of the russian deal whatsoever or start making fast decision. Iya atau engga? That simple.Im afraid this is just to sweeten the "alot" process of Su-35 if not has been cancelled. I hope not
maintenance repair transfer tech ?? if mindef can push to a level of getting a chassis, suspension and transmission designing technology from Daimler , im going to give them a big thumbs up .
Bayar KF-X / IF-X aja susah sekarang mau beli F-35
I mean, at least we have an Air Force that's still flying lmaoHahahaha ... Wonder if your people are not tire and angry to hear many "big news" like these ?
Because afraid about econony collaapse etc also some buzzer said lockdown make worse, 98 will happen again, mass riot etcRight now i just concerned about our campaign against Corona pandemic in our country. The fucking government cant give adequate support for our current frontline medic and paramedic units, there is no comprehensive strategy on how to handle the spreading of this disaster, if it war the enemy had attacked our palace capital and this fucking government just sit idly while planga plongo. There is victims among nurses and doctor while fighting against corona, but so far only Prabowo among the cabinet who able to give adequate responses by sending aircraft to ask China health kits supply, personally asking Sritex owner to shift their production line toward Medical gear and asking Chief of staff to build military hospital in Galang islands and propose Jakarta lockdown, but denied by Jokowi and Luhut . So far Anies Baswedan is giving more better responces, he open access to let people know about spreading of Corona traces in Jakarta, and several times asking for Jakarta lockdown, Jokowi is failed big times right now!!!!
Partnya apaan? But in the future can f16 produce locally if we have enough fund and willingness ?Loh, jaman peace bima sena aja gaperlu jadi major nato ally aja udah dikasih local produce part nya F16 kok