What's new

Indonesia Defence Forum

Wamenhan Membuka Forum Komunikasi Litbang Kemhan ke-30 Tahun 2019
Rabu, 4 Desember 2019

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Kemhan Sakti Wahyu Trenggono menjadi keynote speech dan sekaligus membuka acara Forum Komunikasi Litbang ke-30 Tahun 2019 dengan tema “Pemanfaatan Thorium Sebagai Alternatif Sumber Energi untuk Kepentingan Pertahanan Negara, Rabu (4/12), Jakarta Selatan.

DSC_4859.jpg
Wamenhan mengatakan bahwa kegiatan penelitian yang dimulai dengan diinisiasi oleh Balitbang Kemhan, merupakan langkah yang mengandung nilai strategis untuk pertahanan negara.

Hal tersebut dapat dihadapkan dengan perkembangan teknologi saat ini. Ketersediaan energi listrik berjalan secara linier. “Sedangkan penyediaan energi untuk pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan kebutuhan pertahanan terus semakin meningkat”, ungkapnya.

Ketersediaan energi listrik suatu negara adalah indikator yang menunjukkan semakin sejahtera dan kuat negara tersebut, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, banyak negara maju yang melibatkan bauran energi fosil sebagai pendukung kebutuhan energi listriknya.

Upaya para ahli untuk mencari sumber bahan baku yang padat energi dan ramah lingkungan perlu diapresiasi dan ditindaklanjuti melalui penelitian dan pengembangan. Lebih lanjut Wamenhan berharap, diskusi dan pembahasan yang dilaksanakan dalam forum ini, “Tidak hanya wacana, namun harus diimplementasikan ke depannya”, tegas Wamenhan.

Perlu pengembangan iptek terkait dengan energi berbasis thorium untuk kepentingan pertahanan yang telah diinisiasi oleh Balitbang Kemhan. Dibutuhkan upaya dan kerja keras untuk implementasi tersebut. Dengan semangat kebersamaan dari pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait.

Dari hasil pembahasan di forum ini, Wamenhan berharap, “Balitbang Kemhan akan dapat mewujudkannya”, ujarnya.

DSC_4890.jpg
Diakhir sambutannya, Wamenhan mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja sama mensukseskan pelaksanaan Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan (Forum Litbang) ke-30 sehingga kegiatan forum komunikasi hari ini dapat terlaksana dengan baik.

Hadir pada acara tersebut Sekjen Kemhan Lakdsya TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A., Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. para pejabat dilingkungan Kemhan, para narasumber serta para peserta Forkom Litbang.

https://www.kemhan.go.id/2019/12/04...n-ke-30-tahun-2019-di-buka-oleh-wamenhan.html
 
Ganteng ya kalo udah lengkap, semoga bakal lanjut lagi. Dulu katanya seharusnya kita udah punya 4 unit, tapi dana yang buat 2 di ahlihkan ke Bung Tomo class.
Dan malah rencananya ga nambah pkr lagi jadi nambah heavy frigate doang
IMG_20191206_062526.jpg
 
Roughly
4 unit C295
8 unit S60 blackhawk
11 unit Bell 412 EPI
106 unit Kaplan medium tank
85 unit Light all terrain vehicle
50 unit ILSV
164 unit M113
400 unit Anoa Apc
75 unit 8x8 Apc
4 baterai ASTROS II MLRS
3 baterai Cesar SPH
3 baterai EVO SPH
1 Baterai M109 SPH
52 Badak FSV
36 P3 SSE Scout vehicle
21 unit Komodo APC
View attachment 592906 View attachment 592907 View attachment 592908 View attachment 592909 View attachment 592910 View attachment 592911 View attachment 592912
No 2nd batch apache?
 
KUNJUNGAN KE PABRIKAN MESIN MTU FREDRICHSHAFEN JERMAN
5 DESEMBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
kunjungan-ke-pabrikan-mesin-mtu-fredrichshafen-jerman-1.jpg

Kunjungan ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman (Kemhan)

Direktur Veteran Setditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Haryadi, S.I.P., sebagai pimpinan Delegasi dari Indonesia melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman pada Selasa (26/ 11 s.d 01/ 12/ 2019).

Dilansir dari laman Kemhan (29/ 11/ 2019), Kunjungan kerja ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Program Konsorsium Tank Boat TA. 2019, dengan tujuan inspeksi proses pembuatan engine Tank Boat.

Brigjen TNI Haryadi, S.I.P., menyampaikan bahwa MTU Fredrichshafen Jerman telah mengembangkan, memproduksi mesin kecepatan tinggi, propelan kapal, kereta, kendaraan pertahanan maupun generator. MTU Fredrichshafen Jerman sangat berpengalaman dan dinilai mampu.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung Program Konsorsium Tank Boat melalui PT. Lundin Industry Invest selaku anggota Konsorsium di bawah lead integrator PT. Pindad (Persero) sampai selesai termasuk proses delivery dan instalasi di PT. Lundin Industry Invest.

Photo:

Editor: (D.E.S)


To made diesel and turbin engine should be our core area of interest
 
Bro as we know likely tni choose airbus for tanker. I just thinking about garuda case also linked with airbus to smugle that motorcycle.

Yah utak atik gatuk aja sih. Tetiba kepikiran begituan

Maap jika ga berkenan...
 
Dinilai BUMN Rentan Bangkrut, Ini Pembelaan PT PAL

4 December 2019 | 19:15 WIB
Nuranisa Hamdan


Jakarta - PT PAL Indonesia merupakan satu dari tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) yang masuk dalam kategori merah Z-Score yakni kondisi sebelum kebangkrutan (distress) dengan nilai indeks negatif 0,1.

Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Irianto mengatakan retained ernings negatif itu terjadi akibat akumulasi kerugian dari proyek terminasi di masa lalu.

"Pada 2006 itu ada kendala atas pemesanan kapal tanker dari pihak swasta di Italia dan Jerman. Padahal, kedua proyek itu didanai dengan kredit perbankan yang salah satu mata uangnya dalam dolar Amerika Serikat (AS)," ucap Irianto kepada Tagar, Rabu, 4 Desember 2019.

Ia menuturkan kerugian diperparah dengan restrukturisasi pinjaman dalam dolar AS pada 2018. Akibatnya, BUMN yang bergerak di bidang industri galangan kapal tersebut harus menanggung kewajiban membayar beban angsuran dan beban bunga atas pinjaman yang diajukan.

"Dampaknya, angka EBIT (pendapatan operasional) juga terkena tekanan, sehingga rasio EBIT terhadap keseluruhan aset yang menjadi perhitungan dalam Z-Scores juga menjadi sangat rendah," ujarnya.

1575451107264-pt-pal.jpg
Foto udara suasana peresmian kapal selam KRI Alugoro-405 di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
Sebenarnya, kata dia PT PAL sempat membukukan peningkatan perolehan proyek atau booked order yang cukup signifikan pada 2017, yakni tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan periode 2016. Saat itu, capaian diproyeksi akan terus naik sejalan dengan langkah ekspansif perseroan yang gencar menggarap pasar mancanegara.

"Indikasi pertumbuhan bisa dilihat dari kondisi cash flow operasional yang terjaga positif," tutur Irianto.

Kendati PT PAL tak lagi masuk menjadi salah satu penerima PMN Kementrian Keuangan, menurut Irianto pihaknya tetap akan kembali mengajukan PMN untuk 2021. Dana tersebut akan dipakai untuk melengkapi fasilitas pembangunan kapal selam.

"Semoga pada 2021 disetujui dengang nilai Rp1,2 triliun. Rencananya, dana tersebut akan kami pakai untuk melengkapi fasilitas pembangunan kapal selam, karena dana yang dari 2015 lalu hanya mampu hingga tahap joint section dengan mitra," kata dia.

PT PAL menggunakan dana PMN untuk penguatan sektor permodalan usaha. Taktik tersebut direalisasikan dalam bentuk peningkatan fasilitas workshop kapal selam agar mampu mewujudkan kapabilitas secara whole local production untuk membentuk kemandirian industri pertahanan nasional sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012.

Pada 2011, PT PAL telah menerima suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 313 miliar yang digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Masih di tahun yang sama, PT PAL juga mendapatkan tambahan modal lagi sebesar Rp 335 miliar yang dialokasikan pada sektor investasi.

Injeksi tersebut diklaim Irianto memberikan dapak positif pada sisi perbaikan sarana dan pra sarana produksi sehingga kapal dapat dikirim tepat waktu.

Pada 2012 PT PAL kembali mendapatkan sokongan PMN sebesar Rp 600 miliar. Tiga tahun berselang, pemerintah menyuntikan dana tak kurang dari Rp 1,5 triliun guna mendukung proyek strategis kapal selam.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari laman resmi perusahaan,sepanjang 2018 PT PAL berhasil mencetak penjualan senilai Rp 1,58 triliun. Angka tersebut tumbuh 26,58 perden dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,24 triliun.

Aset perseroan juga diketahui naik tipis sebesar Rp 0,5 persen menjadi R p6,11 triliun dari sebelumnnya Rp 6,08 triliun pada 2017. (Andry Winanto) []

https://www.tagar.id/dinilai-bumn-rentan-bangkrut-ini-pembelaan-pt-pal

o_Oo_O this already public still need a lot of effort to reform and modernize PT PAL
 
INDONESIA
KASAU HADIRI ACARA PACIFIC AIR CHIEF CONFERENCE SYMPOSIUM 2019
5 DESEMBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
kasau-hadiri-acara-pacific-air-chief-conference-symposium-2019.jpg

Kasau Hadiri Acara Pacific Air Chief Conference Symposium 2019 (TNI AU)

Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M., menghadiri acara Pacific Air Chief Conference Symposium 2019 di Hickam Airforce Base, Pearl Harbour, Hawaii, USA.

Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Commander US Indo Pasific Command, General Charles Q. Brown Jr., Kamis (5/12/2019) waktu setempat, Kasau berkesempatan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin angkatan udara negara sahabat antara lain dengan Filipina, Singapura, New Zealand, Korea Selatan, dan Australia, sebagaimana dilansir dari laman web TNI AU (5/ 12/ 2019).

Isi pembicaraan antara lain pembahasan bersama tentang isu terkini, khususnya yang terjadi antara kedua negara, berbagi pengalaman tentang penggunaan dan perawatan alutsista, pembahasan subject matter expert dalam berbagai bidang, pembahasan forum sharing, latihan bersama, dan penjajakan/penawaran pembelian alutsista produk PTDI.

Editor: (D.E.S)

Alugoro 405 sea acceptance test
sea-acceptance-test-kapal-selam-kri-alugoro-405-1.jpg
sea-acceptance-test-kapal-selam-kri-alugoro-405-0.jpg
sea-acceptance-test-kapal-selam-kri-alugoro-405.jpg
 
KUNJUNGAN KE PABRIKAN MESIN MTU FREDRICHSHAFEN JERMAN
5 DESEMBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
kunjungan-ke-pabrikan-mesin-mtu-fredrichshafen-jerman-1.jpg

Kunjungan ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman (Kemhan)

Direktur Veteran Setditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Haryadi, S.I.P., sebagai pimpinan Delegasi dari Indonesia melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman pada Selasa (26/ 11 s.d 01/ 12/ 2019).

Dilansir dari laman Kemhan (29/ 11/ 2019), Kunjungan kerja ke Pabrikan Mesin MTU Fredrichshafen Jerman ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Program Konsorsium Tank Boat TA. 2019, dengan tujuan inspeksi proses pembuatan engine Tank Boat.

Brigjen TNI Haryadi, S.I.P., menyampaikan bahwa MTU Fredrichshafen Jerman telah mengembangkan, memproduksi mesin kecepatan tinggi, propelan kapal, kereta, kendaraan pertahanan maupun generator. MTU Fredrichshafen Jerman sangat berpengalaman dan dinilai mampu.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung Program Konsorsium Tank Boat melalui PT. Lundin Industry Invest selaku anggota Konsorsium di bawah lead integrator PT. Pindad (Persero) sampai selesai termasuk proses delivery dan instalasi di PT. Lundin Industry Invest.

Photo:

Editor: (D.E.S)


To made diesel and turbin engine should be our core area of interest

are navy purchase these tank boat?

Kenapa hari armada lebih meriah dibandingkan hut tni al? Pas hari armada tni al ngadain byk event ama lomba2 terbuka utk umum.
 

Pakistan Affairs Latest Posts

Back
Top Bottom